Sembilan belas

7.3K 696 106
                                    

Happy reading ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading ^^


Lumayan panjang dan berbasa-basi nggak jelas si tetet iku..  🙊




LITTLE DEVIL's
by sweetk00kies
_________________











***






Hati membeku seakan tak mengijinkan mulut untuk bicara.Semua itu tentu ada alasannya.Ada sebab ada akibat.
Yang jelas raut muka Jungkook sedang dalam perpaduan ekspresi marah, jengkel dan kecewa berat.
Membuat gusar perasaan seorang Kim Taehyung.Antara rasa malu dan teramat sangat terkejut akan hadirnya Jungkook di tempat yang seharusnya bukan menjadi pertemuan mereka.

"Maaf," ucap Taehyung ketika menundukkan wajahnya karena diliputi rasa bersalah yang teramat dalam.
Sedangkan Jungkook sendiri tak ingin menikmati situasi yang begitu menyebalkan baginya ini.

"Tak perlu minta maaf. Atau kau bisa menebus kesalahanmu di dalam jeruji besi itu." Balas Jungkook dengan sikapnya yang sedingin es.
Pandangan Jungkook kembali mengarah pada teman-teman Taehyung yang mulai diijinkan untuk pulang setelah menandatangani surat pernyataan dari kepolisian. Tentu saja setelah guru Kang mengurus segalanya.

"Apa aku tidak boleh pulang ke rumah?" Tanya Taehyung penuh harap. Demi Tuhan, dia tak ingin tidur di dalam sel yang hanya beralaskan tikar itu. Kelopak matanya mengerjap pelan, memelas mungkin cara untuk meluluhkan hati Jungkook.
"Aku janji, tidak akan mengulangi lagi Kook." Katanya bersungguh-sungguh.

"Janjimu itu cuma palsu.Kebohongan yang menyedihkan.Aku tak percaya kamu lagi."
Taehyung terlihat tegang.Mata Jungkook yang menggelap sudah jelas mengisyaratkan jika dirinya masih dikuasai oleh amarah.
"Kau menganggapku seperti anak kecil.Kamu, nggak butuh aku lagi kan Hyung?  " imbuh Jungkook.Lalu melepas paksa tangan Taehyung  yang menggenggamnya sedari tadi.
Taehyung mengangguk kecil.Sepertinya tak ada harapan untuknya mendengar kata maaf dari sang adik.
Perlahan beringsut pergi saat petugas memanggilnya untuk memberikan kelengkapan  pernyataan bersalahnya .

"Jangan sedih." Bujuk Jimin menepuk halus punggung Jungkook .
Memutuskan untuk memberi pelajaran pada Taehyung mungkin langkah yang tepat.Bersikap sedikit kasar pun tak ada yang menyalahkan.Ya, Jungkook harus tegas.Tak ingin perjuangannya menjadi sia-sia disaat waktunya semakin  terbatas.
Masih terekam jelas , kata-kata sang ibu yang selalu membuatnya cemas. Bagaimana jadinya bila dia tak bisa merubah Taehyung menjadi lebih baik ? Yang bisa meninggalkan semua sikap buruknya hingga Jungkook bisa menunjukkan pada sang ibu kalau  Taehyung pantas itu menjadi kakak yang dibanggakan?

"Aku ingin tinggal bersamanya lebih lama lagi," gumam Jungkook yang ditanggapi dengan ekspresi bingung pada wajah Jimin.
Jungkook terlihat begitu sedih dan Jimin tak mungkin meninggalkannya sendiri dalam keadaan galau.
Keduanya hening tak berbicara. Membiarkan telinga mereka hanya mendengar suara berisik di dalam    kantor polisi tersebut.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang