Limapuluh delapan

3.3K 392 127
                                    

Oke purple,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oke purple,

Sepertinya smua pada gereget sama soobin ya..

Mungkin di part sbelumnya, aku trlalu banyak mengumbar kmanjaan Jungkook sama Tae. Smpai kalian enek kali ya ..hehe..

Nah, kenapa?

Karena di part stelah ini, ngk akan ada yg namanya moment manis lagi.

Oke, happy reading.. 💜🍓















•••

“ Apa kau tidak penasaran bagaimana serunya pesta barbeque nanti malam?maka, ikutlah .Jangan terus mengurung dirimu di kamar.”

Sebait kalimat yang terngiang di telinga Soobin, menjadi satu pertimbangan yang cukup berat.

Namun, ajakan Taehyung juga tak boleh ia abaikan.Setelah semalam ia berhasil menginap di rumah keluarga Kim, Soobin rupanya merasa nyaman meski tak terlalu bertegur sapa dengan Jungkook.

Bukan memusuhi, tapi lebih ke arah  Jungkook yang terlalu menjaga jarak pertemanan dengannya. Entah, Jungkook terlalu memiliki sifat posesif kala ia berdekatan dengan Taehyung.

Soobin, kini memberanikan diri untuk bertemu dengan teman-teman Taehyung.Di bawah sana, di halaman belakang rumah semua berkumpul dan bercanda bersama. Tawa riang seolah membawa bahagia yang tak pernah putus.Ada sekelebat rasa iri di hati yang ia juga ingin sekali menjalani kehidupan seperti itu.

“Sobin ah, mau bergabung dengan mereka ya?”
Sontak Soobin berjengkit.

Dari belakang ,Eunha menyapa dengan nada santai.Wanita cantik itu turut disibukkan untuk membantu Taehyung dan anak-anak lain dalam mempersiapkan pesta.

Eunha menghampiri Soobin yang malu karena ketahuan mengintip dari balik jendela di dekat teras.Anak itu menunduk malu.

“Bibi, aku ingin , tapi rasanya aku tidak pantas.Kami tidak kenal dekat dan, aku takut kedatanganku akan merusak suasana.” Cicitnya pelan.

“Hei, jangan minder.Mereka semua anak baik.Jadi, jangan takut untuk berbaur bersama mereka.Ayo, bibi temani.”

Eunha yang gemas karena Soobin tak kunjung bergerak , akhirnya menarik paksa anak itu untuk ikut dengannya.
Soobin tersenyum dalam hati, tidak buruk memanfaatkan kebaikan orang-orang disekitar demi mencari sebuah perhatian.

“Tae, ajak Soobin untuk ikut bersenang-senang.” Ujar sang ibu yang sedikit mendorong tubuh Soobin ke arah tempat Taehyung berada .  Taehyung tersenyum, memberi kode ‘oke’  sampai Eunha berbalik pergi setelahnya.

Ada Yoongi dan Namjoon di dekat mereka.Tengah mengiris daging dan sayuran yang akan dimasak nanti , dimana Namjoon yang selalu berteriak , pasalnya ia memang takut kalau disuruh mengiris bawang bombay. Memegang pisau saja ia sudah gemetar duluan.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang