Empat puluh sembilan

4K 416 44
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























***

Senja menapak dengan warna  jingga yang membentuk garis lurus  di ufuk barat.
Kesekian kalinya hati resah menunggu jawaban tak pasti . Sedih relung hati kala bulir bening turun membekas dan terusap pelan oleh sebuah sentuhan tangan lembut.

"Bersabarlah.Adikmu akan segera pulang, Appa sedang berusaha keras untuk mencarinya. " , begitulah sang ibu yang berkali-kali meyakinkan Taehyung untuk tidak panik.Ya, dan Taehyung hanya menjawab dengan senyum yang dipaksa.

Ini bahkan sudah lebih dari delapan jam mereka tak mendapat kabar apapun mengenai hilangnya Jungkook. Ponsel tidak aktif dan pelacakan kendaraan melalui cctv jalan tak bisa membantu banyak ketika mobil yang membawa Jungkook ternyata sudah ditukar dengan mobil lain tanpa jejak yang jelas.

"Aku tak bisa tinggal diam." gumam Taehyung.

Taehyung sudah  merasa jauh lebih baik, demamnya sembuh dan ia berencana ingin mencari Jungkook seorang diri.

"Aku benar-benar tidak percaya jika Kookie punya masalah dengan orang-orang dewasa itu .Pria berpakaian jas hitam , juga berkacamata hitam ? siapa mereka sebenarnya ?   " batinnya.Taehyung terus saja memikirkan sang adik tanpa henti.Kejadian pagi tadi terasa janggal dibenaknya.Andai kondisinya tak separah itu, Taehyung pasti tak akan membiarkan Jungkook dibawa oleh orang asing .

"..mereka itu seperti kelompok mafia," gumam Taehyung curiga ,dan sedetik kemudian ia membelalakkan matanya."SHIT, jangan-jangan???Ahh, sial kenapa baru ingat sih!!" seru Taehyung setengah kesal. Eunha saja dibuatnya kaget dan menatap penuh kebingungan.

"Ada apa sayang? Jangan-jangan apa?" tanyanya.

Sesuatu hal yang mengarah pada dugaan mendadak terpikir oleh otak kecilnya.Entah perkiraannya benar atau tidak, Taehyung baru saja menyadari jika orang berpakaian hitam itu tak lain adalah anak buah ayah Jieun. Sebuah nama tak asing mendadak terlintas  di kepala .Meski untuknya terdengar seperti sayup-sayup ,Taehyung tak salah dengar saat  Jungkook sempat menyebut nama Jieun ketika bicara dengan pria tak dikenal itu.

"Eomma , aku harus pergi sekarang." kata Taehyung singkat.Ia segera turun dari ranjang dan mengambil sweeter hitamnya.

"Taehyungie mau kemana?Kau masih belum pulih!" panik Eunha yang pertanyaannya malah tak digubris oleh Taehyung.
Taehyung tersenyum , sesaat memeluk Eunha dan berkata," Aku akan mencari Kookie. Aku bawa ponsel Eomma. "
Hingga Eunha yang mematung tak menyadari ponsel miliknya sudah berada di tangan Taehyung.

"Taee.. Jangan pergi sendirian!" Seru Eunha.

"Tunggu kami pulang, Eomma. Kau tenang saja, aku akan menyalakan Gps dan menghubungi Appa secepatnya."

Jujur, Eunha tak paham dengan jalan pikiran Taehyung.Eunha tidak bisa mencegah anaknya untuk tidak pergi.Dia cukup mengangguk dan berharap Taehyung bisa menemukan Jungkook secepatnya. Tak perlu ia ragu, tak perlu ia takut sebab ia sudah menaruh seluruh kepercayaannya saat ini pada si sulung.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang