Hai purple..
Happy reading ..Part nya panjang, jgn minta double ..haha..
^~^
Di lorong apartemen , Jungkook berdiri, seorang diri.Hanya berdiam, dengan mengulum senyum.Tak lepas netra itu menatap lurus ke arah pintu apartemen yang saling berhadapan.
Disana, ada kenangan yang tidak terlupakan.Sedikit mengingat, disinilah pertemuan pertama dengan sang kakak setelah sekian lama terpisah.Dan di tempat ini juga, mereka seringkali membuat kegaduhan.Hingga Hoseok yang selalu datang ikut campur namun juga ikut merusuh, meski tujuannya untuk melerai.
“..hampir satu tahun kami bersama.Dan aku, sangat merindukan saat-saat itu.”
Jika diingat lagi, memang Jungkook terlalu nekad untuk mendekati Taehyung yang waktu itu selalu bersikap dingin bahkan menolak kedatangannya ke Korea.Jungkook diacuhkan dan diperlakukan sangat kasar. Setiap hari selalu mendengar sindiran pedas dari mulut Taehyung hingga pertengkaran tak bisa terelak.Hanya dengan bentakan,Jungkook selalu menangis seorang diri.Selalu menyembunyikan dengan baik kesedihan dari Taehyung. Selalu menghapus airmata dengan tangannya sendiri. Berucap bahwa ia akan bertahan demi mendapat perhatian sang kakak.Jungkook, benar-benar sudah berjuang sangat keras saat itu.
Senyum itu merekah penuh rasa syukur.
Dia lega karena masa sulit sudah berlalu.Biarkan ia menyimpan rapat masalalu pahit itu di dalam memori.Yang penting, Taehyung sudah berhasil ditakhlukkan.
Membuat pemuda itu tak pernah bisa menghindar , terjerat kuat dalam pesona manis seorang Kim Jungkookㅡ untuk waktu yang sangat lama.“Hei mbull, apa yang kau lakukan disana?”
Jungkook berbalik memutar badan.Menatap Taehyung yang berjalan membawa satu koper besar di tangannya.Jangan lupakan,ada Soobin di belakang , tengah mengekor .
Jangan berpikiran yang tidak-tidak.Taehyung hanya membantu Soobin untuk mengambil barang dari flat yang sudah tidak layak ditempati.
“Aku menunggumu.” Dusta Jungkook.
Kemudian mereka masuk ke dalam apartemen.“Jangan diluar sendirian mbul, nanti di culik loh.” Celetuk Taehyung, yang langsung membuat Jungkook tertawa jenaka.
“Hyung, tiba-tiba aku kangen sama Hoseok hyung.” Ucap Jungkook sambil bergelayut manja di lengan sang kakak.Memilih topik yang benar-benar ingin di obrolkan.
Taehyung tersenyum.Dipikir-pikir,dia lupa tentang sahabatnya satu itu.Hoseok , tengah mengikuti program pertukaran pelajar di Amerika. Hoseok itu sangat cerdas, dan dia satu-satunya sahabat Taehyung yang selalu Jungkook kagumi karena kepintarannya. Tidak seperti yang lain.
“Aku juga kangen dia.” Balas Taehyung.Mengulas senyum kotak pada Jungkook.
“Eh, katanya minggu depan pulang.” Seketika Jungkook berbinar gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little DEVIL's ✔️ End
Teen FictionVKOOK♡ tak ada deskripsi cerita. excited? tinggal baca ^^ #brothership #family #schoollife ⚠ harshword 30% Rank #23 #brothership