Enampuluh empat

6.2K 469 49
                                    

Hai purple,Aku ngk tau ngetik apa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai purple,
Aku ngk tau ngetik apa ini.. Haha..belum ada ide ..
Up saja ya daripada tidak sama sekali. Kalau kelamaan biasanya aku yg jadi malas utk nulis klanjutannya. 😀

Happy reading.









LITTLE DEVILS 64

•••








Beritahu jika langkahnya salah.Peringatkan jika ucapannya banyak yang tak bermakna.Tapi mengertilah satu hal, bahwa dia hanya menyatakan  pun memberitahukan segala apa yang ada di dalam isi hatinya.

Bukan apapun dirinya tanpa cinta yang sarat akan ketulusan. Airmata adalah satu dari ungkapan penunjuk sebagai protes atas perasaan yang digantung tanpa kepastian.
Jadi , jangan  membuatnya ragu dalam kecemasan. Melainkan  memberikan satu senyuman ampuh sebagai peruntuh ego .

Taehyung kini berdiri tegap. Sejenak tak rela melepaskan pelukan Jungkook yang sepertinya juga tak ingin lepas .
Lucu, dunia pun akan iri melihat pertemuan dramatis ini.

“ Anak ini!”

Daehyun membuang nafas kesal berulang kali.Berkacak pinggang dengan menatap tajam pada putra sulungnya yang tidak berkutik disana.
Hyunjun menegang , bahkan Eunha nampak berlari dari arah dapur setelah mendengar suara lantang suaminya.

“Yeobo!!”

Daehyun tidak peduli panggilan dari istrinya . Tetap berjalan cepat ke arah Taehyung bersama emosi yang memuncak , dengan satu tangan mengepal dan terangkat ke atas. Terlihat akan melayangkan pukulan tepat di kepala si sulung.

“ANDWEEE APPA?!” teriak Jungkook yang airmatanya tiba-tiba keluar lagi. Tak akan mengijinkan Daehyun sembarangan bertindak.
Sedangkan Taehyung sudah menunduk takut dengan menutup matanya rapat. Bahwa hal buruk yang diperkirakan adalah dia yang akan dipukul oleh sang ayah.
“Yeobo! Apa yang ingin kaulakukan!”
Secepat kilat Eunha berdiri di depan Taehyung ,menjadi penengah jika benar suaminya akan meluapkan emosi dengan kekerasan fisik.
Sejalan dengan pikiran Jungkook, ia pun tak akan pernah mengijinkan siapapun menyakiti Taehyungㅡ lagi.Anak itu baru saja menyembuhkan diri dari derita batin karena sikap mereka. Benar-benar hatinya sangat rentan untuk disakiti kembali.Dan Eunha maupun Jungkook sangat mengerti untuk tidak membuat Taehyung bersedih.

“ASTAGA sayang, aku tidak melakukan apapun.” Bela Daehyun.Perlahan menurunkan tangan sebelum dituduh yang tidak-tidak.

Eunha mendelik tidak percaya.Apalagi Jungkook yang memelototi Ayahnya itu dengan wajah memanas emosi.

“Ya Tuhan,percayalah.Aku tidak sungguhan punya niat untuk memukul anak nakal ini.Aku hanya..”
Daehyun menghentikan kalimatnya.Menarik nafas dalam dan menghembuskan perlahan.

“.. sini kau bocah.” Memerintahkan Taehyung untuk mendekat dengan gesture tangannya. Meski sedikit merinding, Taehyung memberanikan diri berdiri di depan sang  ayah. Tetap dengan mempertahankan tatapannya yang tertuju pada lantai.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang