Dua puluh Lima

6.5K 619 118
                                    

Little devil's
By sweetk00kies










***

Tiga hari berlalu , dan Taehyung sudah sembuh total. Kembali melakukan aktifitas seperti biasanya.Pagi yang diisi dengan mengurusi Jungkook , menyiapkan segala keperluan sekolah , memasak sarapan yang lezat hingga pergi ke sekolah bersama-sama.

"Pakai seatbelt mu Kookie.." ucap Taehyung mengingatkan. Nyatanya Jungkook tak menggubris apa yang didengar karena jari-jarinya sudah dibuat sibuk dengan ponsel yang ada di depan mata. Pada akhirnya Taehyunglah yang dengan sabar memasangkan sabuk pengaman itu .Sejujurnya gemas sekali jika si manis melupakan hal-hal yang semestinya harus dilakukan tanpa diingatkan.
"Bandel sekali dibilangin." Gumamnya lagi . Tersenyum manis, tentu saja imbalan yang Jungkook berikan.Taehyung yang selalu protektif justru membuatnya nyaman dan tenang.
"Terima kasih Hyungie yang baik hati sedunia .." Jungkook tersenyum , menatap Taehyung dalam sedetik  , kemudian terpaku kembali pada layar  ponsel  yang masih menyala untuk melanjutkan game  yang sempat tertunda.
Dan biarkan Taehyung yang menggeleng kecil sambil menghela nafas pasrah.Dimakhlumi saja kelakuan manja sang adik kesayangan.Yang penting Jungkook bahagia dengannya.

Taehyung , mulai menjalankan mobilnya.Keluar dari area apartemen  dan mengemudi dengan kecepatan sedang.Cukup santai hingga tak perlu tergesa-gesa  karena ada banyak sisa waktu  tanpa takut terlambat masuk sekolah.

"Kemarin  Hoseok Hyung bilang akan ada acara festival olahraga minggu depan ." Kata Jungkook tanpa berpaling menatap layar ponsel.Mengawali pembicaraan ringan setelah Jungkook nyaris lupa memberitahukan pengumuman dari sekolah kemarin pada Taehyung.

"Lalu?" Tanya Taehyung tanpa merubah ekspresinya.
"Semua kelas diwajibkan untuk ikut berpartisipasi, dan yang terbanyak memenangkan lomba , pihak  sekolah akan memberi hadiah perjalanan gratis ke Jeju."

"Dan.."

Jungkook mendengus, lalu menutup aplikasi game nya dengan tak rela.Kemudian menolehkan kepalanya melihat  pada sang kakak yang tetap fokus  pada jalanan.

"Dan, ..??" Nampak bingung lantas Jungkook mendelik kesal lalu memiringkan badan  untuk lebih menghadap pada Taehyung.

"Hei, aku hanya memberitahumu saja Hyung. Siapa tahu mau ikut .."  ucapnya setengah berteriak. Taehyung tertawa.
Bilang saja Jungkook itu  tertarik dengan hadiah utamanya.
"Ahh Hyung.. jangan tertawa."
Tentu saja Jungkook akan marah jika ceritanya tak diperhatikan dan didengar dengan baik oleh sang kakak. Padahal sudah terlihat sangat bersemangat.

"Aku tidak tertarik. Lagipula di kelas kita juga pasti sudah ada yang berpartisipasi." jelas Taehyung.
Jauh seperti yang diharapkan, tak seindah angan-angan di dalam otak Jungkook . Bahwasanya ada hasrat kuat dari dirinya untuk bisa  ikut dalam acara sekolah itu.

"Tapi, sepertinya seru .Aku ingin mendaftarkan diri untuk bergabung di acara nanti." Celetuk Jungkook.

"Memangnya kau bisa apa heum?? Lebih baik jangan, kamu kan kalau kelelahan suka sakit." Lanjut Taehyung. Dan arti dari ucapannya adalah tidak mengijinkan Jungkook untuk ikut festival olahraga .

Mungkin jika ada kompetisi di bidang mata pelajaran , dengan senang hati Taehyung akan mengijinkannya.Tapi ini  di bidang olahraga, yang mana dia meragukan keterbatasan pada ketahanan  tubuh Jungkook yang rentan akan sakit itu.

"Setidaknya ada satu cabang olahraga yang aku bisa Hyung. " kata Jungkook yang menatap penuh harap pada sang kakak.
"Apa?" Tanya Taehyung penasaran.
"Lari.." jawab Jungkook mantap .

"Astaga , kalau itu sih semua orang bisa melakukannya." 

Hening.

Tak ada jawaban dari mulut Taehyung hingga mobil memasuki area parkir sekolah.
"Boleh apa tidak?" Ulang Jungkook memberanikan bertanya .
"Tidak." Singkat Taehyung.
Berjalan dengan meninggalkan Jungkook yang memaku diam menatap punggungnya.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang