Tiga puluh

5.1K 469 31
                                    

LITTLE DEVIL's
by sweetk00kies
________________










***

Kim Taehyung,
Sosok pemuda tampan  yang tengah beranjak dewasa dalam kemandiriannya .Seorang yang tegas namun  berlimpah akan ribuan kasih sayang.
Menjunjung tinggi arti kesetiaan juga kepercayaan. Dialah seorang pemberi perhatian yang handal. Dan yang paling penting ,bahwa keberadaan dirinya akan selalu sempurna dimata satu makhluk manis penuh pesona . Siapa lagi kalau bukan  Kim Jungkook.

^^

Malam bergulir terlalu cepat.Hingga tak terasa pagi kembali menyapa.Untuk kesekian kali cuaca nampak cerah dengan udara sejuk yang mengiringi.
Sayangnya , ekspektasi kesempurnaan jauh dari angan. Aktifitasnya tak selancar pagi yang indah ini. Pemuda bersurai hitam legam itu tak kunjung berhasil membujuk sang kakak untuk mendapat apa yang diinginkan.Lagi-lagi terjadi penolakan yang memang sudah bukan hal besar juga untuk diributkan keduanya.

"Ya Hyung , aku ingin membantumu memenangkan pertandingan hari ini." 
Sambil memeluk , Jungkook sengaja membuat kegiatan rutin Taehyung terhenti sejenak. Pada akhirnya Taehyung meletakkan spatula di meja dapur  juga tak lupa mematikan kompornya.Hidangan sederhana untungnya sudah matang dan hanya perlu memindahkannya ke piring kosong yang teronggok manis diatas meja makan.Roti panggang dengan isi tuna dan keju kini menjadi sarapan favorit Jungkook.Yang mana dengan senang hati Taehyung menyiapkan penuh rasa suka cita.

"Kau tahu sendiri, Yoongi tak bisa lanjut.Kau akan kesulitan jika tak mendapat patner seimbang selain Yoongi.Dan hanya aku yang mampu." Terang Jungkook membanggakan diri tentu saja. Obrolan masih terlihat ringan  dan Taehyung tersenyum tipis seraya membawa Jungkook  duduk disebelahnya.Berhadapan dan memberi sedikit pengertian adalah hal yang perlu dilakukan bukan? Bahwasanya ada alasan kuat untuk tak membuat Jungkook terlalu banyak membuang tenaga.
Satu suap potongan roti pun ditujukan ke mulut Jungkook.

"Kookie, jangan suka memaksa ya .Hari ini kau harus mengikuti final di pertandingan bola volly menggantikanku.Kau dan Jaehyun.Dan ingat, lagipula jadwalnya saling berbenturan.Kalau dipikir , pertandinganmu selesai ketika aku bertanding di quarter ke empat .Jadi apa gunanya kau ingin masuk ke dalam tim basket nanti? Waktunya sangat terbatas dan energi mu tak akan cukup untuk membantu."
Ucapan Taehyung itu serius dan Jungkook juga tak bisa asal menyalahkan penjelasan sang kakak. Dikunyahnya dengan cepat makanan yang sudah masuk ke dalam mulut lalu setelahnya ditatap hazel coklat  itu penuh penekanan dan ambisi.
"Oh please !  Ayolah, kita tak tahu apa yang akan terjadi nanti Hyung." Lirih Jungkook berucap. Binar matanya menjadi sayu.
Bukannya tidak percaya diri, namun  tak dipungkiri harapan Jungkook memang sudah terlalu jauh.Meraih mimpi dengan usaha keras tak menutup kemungkinan untuk mendapat peluang besar akan sebuah keberhasilan .
"Aku yakin kemampuanku akan berguna banyak dalam pertandingan."
Jujur, Taehyung masih keberatan sekedar untuk memberi ijin.Tapi dirinya pun tak tega jika secara kasar mematahkan semangat pantang menyerah Jungkook itu.
Mengingat Yoongi yang tengah cidera berat juga hanya ada beberapa teman yang bisa mengimbangi kemampuan bermainnya di dalam tim, akhirnya membuat Taehyung menjadi ragu pun gelisah.Lantas sebuah senyum simpul mengembang dari belah bibirnya.
"Pokoknya aku ingin bergabung di tim basketmu." Mantap Jungkook meminta.
Hingga pada akhirnya goyah juga ketetapan dalam hatinya. Adu argumen hanya akan memperpanjang masalah.
" Hyung hanya takut kau akan kelelahan dan jatuh sakit lagi.." ucap Taehyung  jujur .
Spontan membuat  Jungkook berdiri dari duduknya dengan posisi  sigap.Menyingkap t-shirt putih yang dipakai  dan menunjukkan tonjolan otot pada lengannya.

"I'm fine. Lihat , badanku segar bugar begini.Aku tak akan sakit Hyung . Justru aku khawatir karena cidera di tanganmu belum sembuh betul.Kumohon, ya..ya.."
Kembali si manis merayu manja di hadapan sang kakak.Jungkook selalu ahli dalam membolak-balikkan alasan. Tak ayal ketegasan Taehyung semakin menjadi lembek.Dan berakhir dengan gemasnya ia mencubit kedua belah pipi bulat Jungkook.Well , Taehyung  'ndakk kuatt' .

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang