Lima puluh tiga #2

3K 366 73
                                    

Hai purple,

Happy reading...

🌸💜🌸















LITTLE DEVILS










***


Melewati sebuah gang sepi, Jungkook mengikuti kemana Taehyung berlari. Mereka mendapat titik temu tanda pelacak dari gps nya.Ya, mereka sibuk mencari keberadaan Soobin yang hilang kontak.

“Soobin.. “

Taehyung membelalak melihat sebuah benda persegi yang tergeletak di jalan, itu ponsel milik Soobin.Keyakinannya semakin terarah kala tak jauh dari pandangan mata ,di dekat sebuah tumpukan kayu tak terpakai ,Soobin terkulai tak sadarkan diri.

“Hyung..” Jungkook pun ikut memekik panik.

“Kamu bawa ponselnya dulu, hyung harus segera bawa Soobin pergi dari sini.Ayo.”
Tanpa mengulur waktu, Taehyung segera menggendong Soobin di punggungnya.Bersama Jungkook, akhirnya Taehyung membawa Soobin ke apartemen lamanya.Karena itulah tempat terdekat dan paling aman.

“Rebahkan disini,”

Jungkook menyuruh Taehyung untuk membaringkan Soobin pada ranjang yang baru saja dibersihkan. Sementara keduanya membiarkan kondisi apartemen yang sedikit berdebu itu.Dan untungnya, Taehyung sempat mampir ke apotek untuk membeli beberapa obat.Karena tak mengira, sang ayah benar-benar mengosongi sebagian besar barang di apartemen tanpa seijinnya.

“Aku akan memasak air untuk mengompres badan Soobin.Sepertinya dia demam.”
Celetuk Taehyung saat mengobati luka-luka yang membekas di wajah Soobin.

Namun Jungkook menahannya untuk tidak pergi.Jungkook tak ingin membuat Taehyung kerepotan sendiri.Setidaknya, dia bisa berguna meski sekedar untuk menyiapkan air hangat.

Hyungie disini saja.” Lalu ia berjalan keluar kamar.Meninggalkan Taehyung yang menatap penuh lega.Dia bersyukur Jungkook bisa menjadi pengertian  dan berbaik hati untuk menolong Soobin.


-




Soobin tersadar.Betapa kagetnya yang mendapati Taehyung duduk tertidur menjaganya.
Malam itu adalah malam yang memberinya kenangan buruk. Seseorang benar-benar menginginkan ia celaka. Dan sekarang, ia tersenyum saat tahu malaikatnya memberi perlindungan.Membawanya ke tempat aman dan tentu saja tak membiarkannya kesakitan.

“Hyu..ung..” Soobin memanggil.Tak butuh waktu lama untuk Taehyung terbangun. Ia membuka mata, sekilas melihat pada jam dinding yang terpajang.
Waktu masih menunjukkan pukul dua dini hari.
Itu berarti, Soobin sudah tertidur hampir lima jam lebih.Dan Taehyung sendiri, mungkin masih sekitar satu jam yang lalu ia memejamkan mata.

Berhubung ia harus berkali-kali mengganti air untuk mengompres juga sibuk menenangkan Soobin yang mengigau semalaman.
“Euh, Soobin.Are you okay?”
Taehyung segera mengusap kening Soobin yang sedikit berkeringat. Ia bernafas lega mendapati demam yang sudah turun.

“Haus , ingin minum.” Cicit Soobin.
Taehyung pun segera mengambil segelas air putih yang sudah disiapkan oleh Jungkook sebelumnya. Meminumkannya dengan pelan pada Soobin.

“Sudah lebih baik?” tanya Taehyung.
Soobin mengangguk seraya memberikan senyuman tipis andalannya.

“Terimakasih Hyung.”ucapnya.

“Tidurlah.Kau harus banyak istirahat.”
Taehyung dengan lembut membaringkan Soobin kembali.
Membenahi selimut ,lalu menepuk-nepuk halus dada Soobin supaya cepat terlelap.Tak sampai sepuluh menit, anak itu kembali tertidur.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang