Dua Puluh Delapan

5.6K 557 95
                                    


_______________

Little devil's   
by sweetk00kies  
_______________
























***





Aroma strowberry  bercampur mint  tercium begitu kuat di sekitar  ruang kamar mandi. Malam ini, Taehyung sengaja menghabiskan waktu untuk berendam di air hangat . Tak bohong, tubuhnya serasa remuk setelah mengikuti lomba di sepanjang siang tadi. Memaksakan tubuhnya untuk mengeluarkan semua energi hanya demi memenangkan permainan  , adalah hal yang benar-benar dilakukan diluar kebiasaan. Dan itu nampak konyol bahkan  tak masuk akal baginya.Seorang Kim Taehyung yang tak mempunyai satupun prestasi , dalam hitungan jam  mampu menjadi salah satu  idola sekolah . 

"Ahh, Kim Taehyung ceroboh.Kau tak perlu over acting  saat bermain tadi.Apa benar aku terlalu serius ingin mengalahkan lawan?"
Bicara dan berkali-kali memukul kepalanya sendiri dengan gemas .Seketika teringat akan aksi diluar kendalinya.Bertanding dengan mengandalkan seluruh kemampuan yang dimiliki.Berkat luapan emosi yang berhasil mendorongnya menjadi seseorang yang luar biasa dan mulai disegani. Ya, karena Jungkook semua bisa terjadi. Karena Jungkook juga, Taehyung terpaksa menunjukkan satu sisi kemampuan yang selama ini dirahasiakannya.
"Uhh, Ini tidak benar." Keluhnya lagi.
Jauh di hati kecilnya, Taehyung menyesalkan semua yang telah dilakukan.

"Ya Tuhan, mereka sudah terlanjur tahu.."
Taehyung mendesah lelah,  menatap pada air yang berkecipak pelan karena gerakan tangannya sendiri.
"Apa aku harus menyerah saja?" Pikirnya nampak gelisah. Namun, seketika bayangan wajah Jungkook terlintas di dalam otaknya.
"Andwe, andwe.. andwe!! Aku tidak boleh mengecewakan Kookie.." gusarnya berucap.
Busa sabun di dalam bak mandinya semakin menebal,  Taehyung semakin nyaman berendam hingga tanpa sadar ia sudah menghabiskan sebotol penuh sabun mandi yang sebenarnya adalah  milik Jungkook .


Tok..tok..took..


Lamunan Taehyung buyar dalam sekejap.
"Hyung? Jangan terlalu lama di dalam!nanti masuk angin loh."
Teriak Jungkook dari luar. Taehyung yang mendengar itu seketika  tertawa kecil.Dipastikan sang adik sedang panik saat ini dengan memberi peringatan keras supaya ia menyudahi acara mandinya. Terhitung,memang  sudah satu jam lebih Taehyung berada di dalam kamar mandi.

"Iya, sepuluh menit lagi selesai ." Balas Taehyung .
Tak ada ketukan lagi ,tandanya Jungkook sudah pergi. Mungkin anak itu kembali menonton televisi di ruang tamu.

Memikirkan kembali apa yang telah dilakukan , mengenai lomba Taehyung tak mungkin untuk bergerak mundur.Bisa-bisa Jungkook akan menangis darah  jika kelas mereka gagal mendapat kemenangan. Dan semua pasti tahu siapa yang akan disalahkan.Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

Sewaktu di sekolah,
Taehyung mengamati dengan jelas Jungkook  yang tersenyum bahagia setelah Jimin mengatakan bahwa kelas mereka masuk ke semi final karena bantuannya.
Jimin juga menceritakan secara detail jalannya pertandingan yang berubah seru karena  cara bermain dirinya , Yoongi juga Namjoon begitu hebat dan mengesankan.Memukul telak kekalahan musuh tanpa ampun. Mengejar skor ketinggalan hanya tak lebih dari sepuluh menit waktu berjalan. Dan begitulah, Taehyung dipuji habis-habisan oleh adik tiri Yoongi itu.
Sebagai hadiah kecil , Jungkook bahkan memberi pelukan beberapa kali padanya.Bangga, haru juga terkejut setengah tak percaya dirasakan Jungkook karena dia  mau turun tangan untuk melanjutkan lomba.

"Eoh, kemana anak itu? Tidak ada di kamar?" Bingung Taehyung saat membuka pintu kamar mandinya.
Taehyung mengusak surai basahnya dengan handuk kemudian segera memakai piyama  yang ternyata sudah disiapkan Jungkook diatas tempat tidur.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang