Baca sampe akhir ya gaesss:)
Happy Reading
***
"Lo lucu kalo lagi blushing"-devano alskar.
***
"ALETTA BANGUN UDAH PAGI MAU SEKOLAH GAK" Teriak Athalla didepan kamar aletta membuat Aletta kaget lalu memutarkan bola matanya malas.
"Iya gue udah selesai sabar napa sih gak usah teriak kek gitu napa" Ucap Aletta setengah teriak.
"Gece bego ditungguin devano dibawah" Ucap Athalla.
Aletta keluar dari kamar nya lalu menatap Athalla dengan malas, abangnya ini memang benar benar menyebalkan.
"Sabar kek" Ucap Aletta lalu melangkah meninggalkan Athalla yang bergumam tidak jelas.
"Bukannya Terima kasih gitu malah ninggalin huh untung adek" Ucap Athalla lalu menyusul aletta.
Aletta melihat kedua orang tua nya, raka dan juga Devano yang sudah ada dimeja makan. Gadis itu tersenyum lalu menghampiri mereka.
"Morning kalian" Sapanya dengan senyum yang manis membuat orang yang ada disitu menolehkan kepalanya lalu tersenyum.
"Morning sayang sarapan dulu al" Ucap Natasha. Aletta mengangguk lalu duduk disamping devano.
"Morning semua morning semua bukannya Terima kasih gitu udah diingetin biar gak telat malah ninggalin" Cibir Athalla saat sampai dimeja makan membuat Aletta menatapnya tajam.
"Elah lo jarak kamar Aletta sampai sini berapa sih ampe ngeluh kek gitu" Ucap Raka dengan santai membuat Aletta tersenyum karna dibela dan Athalla yang menatap Raka dengan kesal.
"Iyadah dibelain sepupu kesayangan" Ucap Athalla lalu mengoleskan selai ke rotinya.
Devano yang melihat perdebatan itu hanya tersenyum dan terkekeh melihat wajah Aletta yang sangat menggemaskan saat sedang berdebat dengan Athalla.
Beberapa menit kemudian sarapan selesai, Devano dan Aletta pamit untuk pergi kesekolah begitupun dengan Raka. Bedanya devano dan Aletta pergi bersama menggunakan motor sedangkan raka pergi sendiri menggunakan mobil.
Saat sampai di gerbang rumah Aletta devano langsung memberikan helm nya kepada Aletta gadis itu hanya tersenyum lalu mengambil helm yang diberi devano lalu naik ke motor devano
"Udah? " Tanya Devano.
"Udah yuk"
Devano melajukan motornya dengan kecepatan sedang, butuh waktu lima belas menit untuk mereka sampai disekolah.
Saat sampai aletta langsung turun dari motor devano lalu membuka helm nya begitupun dengan devano. Cowok itu tersenyum saat melihat aletta yang sedang merapikan rambut dengan jarinya yang menurutnya sangat menggemaskan.
"Udah cantik ayo ke kelas" Ucap devano lalu mengacak rambut Aletta pelan membuat gadis itu kesal bercampur malu bahkan mukanya sudah memerah.
"Kak devan jangan digituin rambutnya tar berantakan lagi ish" Ucap Aletta sambil mengerucutkan bibirnya sangat imut. Sedangkan devano hanya terkekeh mendengar itu. Menurut cowok itu aletta sangat lucu saat lagi ngambek membuat devano pengen nyium eh.
"Iyaya ini di rapihin lagi" Ucap Devano lalu merapikan rambut Aletta dengan jarinya membuat siswi lain menjerit histeris, ada yang menatap kagum adapun yang menatap Aletta dengan tatapan iri.
Aletta benar benar malu saat ini karna perlakuan Devano. Pipinya memanas mungkin sudah merah seperti kepiting rebus.
"Cie blushing" Ucap Devano sambil mencolek pipi Aletta dan membuat keadaan makin ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...
![1. DEVALETTA [END]](https://img.wattpad.com/cover/184076567-64-k847831.jpg)