***
Jangan lupa vote dan coment❤ + siapin hati buat part ini
***
Jangan lupa deh baca part ini sambil dengerin lagu "saat kau pergi - senja"
***
Happy Reading
***
Gak selamanya orang terpuruk dalam kehilangan. Lo harus bangkit. Tunjukin kalau lo bisa. Semua orang berhak bahagia
-Davin***
Seorang gadis membuka matanya dengan perlahan. Ruangan serba putih menjadi awal yang ia lihat. Bau obat obat memasuki hidungnya.Gadis itu meringis saat merasakan sakit di kepalanya. Lalu beberapa detik kemudian, gadis itu membulatkan matanya mengingat apa yang terjadi. Ya, dia adalah Aletta.
"Kak devan!! Kak devan mana" Ucap Aletta dengan histeris membuat Athalla dan Raka yang sedang tidur pun terbangun.
"Yaampun Al" Ucap Athalla yang langsung menghampiri Aletta begitupun Raka.
"Lo udah sadar. Ada yang sakit? Perlu gue panggil dokter? " Tanya Raka berurutan.
"Kak devan mana bang" Tanya Aletta sekali lagi membuat Athalla dan Raka terdiam. Mulutnya seakan dikunci untuk membuka suara.
"Kak devan mana gue tanya? Ini udah berapa hari?" Tanya Aletta lagi karna melihat kedua nya yang tidak menjawab.
"Tiga hari" Jawab Raka.
"Kak devan gak kenapa kenapa kan?" Tanya Aletta lagi.
"Devano belum ketemu setelah mobilnya masuk jurang"
"Gak! Gak mungkin. Lo bohong bang gak mungkin bang" Ucap Aletta dengan histeris sambil menutup wajahnya.
"Al tenang dulu" Ucap Raka yang berusaha menenangkan sepupunya itu. Namun, hasilnya tetap nihil.
"LO SEMUA BOHONG GUE GAK PERCAYA!" Teriak Aletta bertetapan dengan para sahabatnya serta kedua orangnya yang memasuki ruangan itu dengan terkejut.
"Ini kenapa?" Tanya Dyka. Disana sudah terdapat Natasha, Dyka, Angga, Aldo, Bella, Aqilah, Lafender, Alana, Davin dan juga Vani.
Oh ya Vani? Gadis itu baik baik saja setelah diperiksa hanya benturan sedikit di perutnya. Dan dokter mengatakan gadis itu memang benar hamil. Hanya saja sekarang ia tidak boleh kecapean dan melakukan hal berat.
"Bundaa kak devan gak akan ninggalin Al kan" Tanya Aletta dengan lirih kepada natasha membuat wanita itu langsung memeluk putrinya.
"Kita berdoa aja ya supaya Devano gak kenapa kenapa" Ucap Natasha sambil mengusap rambut Aletta dengan lembut.
Sungguh keadaan saat ini sangat hening, tidak ada yang berani membuka suara.
"Kak devan gak akan kenapa kenapa dia udah janji " Ucap Aletta "Dia udah janji sama Al" Lanjut nya lagi disertai air matanya yang terus terjatuh seakan tidak dapat berhenti.
Para sahabatnya menatap gadis itu kasian. Mereka tidak tega jika kenyataan akhirnya menyakitkan hati Aletta. Namun, apa boleh buat? Mereka tidak bisa melakukan apa apa. Mereka hanya berdoa dan berharap supaya Devano kembali.
🌹🌹🌹
Setelah beberap hari di rawat, hari ini adalah hari dimana Aletta akan kembali ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...