***
Hayo. Aku tau kalian kepo bagaimana devano bisa selamat. Yuk temukan jawabannya! 💕
***
Happy Reading
***
Jangan lupa vote dan coment
***
"Kalau emang saat ini gue lagi mimpi. Tolong gak usah bangunin supaya kita bisa merasakan kebersamaan ini lagi" -Aldomichael.
***
"Udah pelukannya woy"
Ucapan seseorang membuat Aletta melepaskan pelukannya begitupun Devano. Cowok itu menatap tajam orang yang mengganggu tadi yang tak lain dan tak bukan adalah Raka. Sedangkan Raka yang ditatap seperti itu hanya memasang wajah tanpa dosa nya.
"Tau nih iya tau kalian tuh saling kangen tapi banyak jomblo di sini heh" Lanjut Aqilah yang diangguki oleh mereka.
Aletta menghapus air matanya lalu menatap sebal sahabatnya itu. "Kalian itu emang di takdirin jadi pengganggu ya" Ucapnya membuat mereka terkekeh.
Devano menarik tangan Aletta untuk mendekati yang lain. Sedangkan Aletta pun hanya menurut.
"Ini beneran lo kan dev? Gue gak mimpi kan? Kalau mimpi gak usah di bangunin gapapa kok" Ucap Aldo dengan tampang polosnya membuat Angga menjitak kepala cowok itu.
Memang kehadiran Devano sangat mengejutkan. Karna tidak ada yang mengetahui keberadaan Devano saat ini. Hanya keluarganya serta Nabilla. Oh ya Nabilla mari ceritakan bagaimana Devano bisa bersama gadis itu.
"Mimpi" Ucap Devano dengan datar dan nada dinginnya seperti biasa.
"Yah mimpi doang ya" Ucap Aldo dengan nada sedihnya.
"Bukan cowok gue bukan cowok gue" Ucap Aqilah membuat Aldo menoleh. Sedangkan yang lain terkekeh.
"Kok kamu gitu sih beb? " Tanya Aldo dengan dramatis.
"Lo tuh bego apa goblok sih do, jelas jelas didepan lo itu Devano" Ucap Aqilah dengan kesalnya.
"Tadi dia bilang cuma mimpi kok beb" Ucap Aldo.
"Do mau gue tampol gak biar ketauan mimpi atau kagak" Tanya Raka membuat Aldo menoleh ke arah nya.
"Tampol gue ka ini mimpi apa bukan" Ucap Aldo lalu...
Plak
Raka menampol pipi Aldo membuat cowok itu meringis kesakitan sambil memegang pipi nya.
"Mimpi bukan? " Tanya Bella sambil menatap malas Aldo.
"Sakit bell ka berarti gak mimpi huwa gak mimpi devano balik lagi" Ucap Aldo dengan nada senangnya sedangkan yang lain sudah menatapnya malas.
"Goblok"
Ucap Devano membuat Aldo menatapnya antara kesal dan senang.
"MR.ICE FERNANDEZ KU BALIK" Pekik Aldo memeluk Devano. Sedangkan devano mencoba melepaskan pelukan itu dengan satu tangan karna satu tangannya lagi buat menggenggam tangan Aletta.
"Awas do" Ucap Devano membuat Aldo pun melepaskan pelukannya.
"Gitu banget lo ah" Ucap Aldo dengan senang lalu kembali duduk disamping Angga.
Devano menatap Alan begitupun cowok itu. Tatapan keduanya sama sama datar tapi saling menusuk. Membuat yang lain pun ngeri sendiri melihatnya.
"Minuman datang"
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Подростковая литература[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...
![1. DEVALETTA [END]](https://img.wattpad.com/cover/184076567-64-k847831.jpg)