***
Jangan lupa vote and coment 💃❤
***
Happy Reading! 🦄
***
"Andai saja aku bisa memutar waktu maka aku akan memutar waktu supaya kita bisa bersama lebih lama lagi tanpa ada jarak yang menghampiri" ~alettalaurent.
***
Setelah saat itu, hubungan devano dan Aletta berjalan dengan baik tanpa ada gangguan apapun. Apalagi kabar tentang pertunangan mereka yang sudah hampir tersebar luas di SMA Bangsa. Banyak orang yang mendukung hubungan mereka tetapi ada juga yang masih iri.
Saat ini, Aletta sedang duduk di kursi nya sambil membaca novel miliknya. Memang, sekarang kelas mereka sedang freeclass.
"Woi gue bosen banget" Pekik lafender tiba tiba membuat para sahabatnya terlonjak kaget.
"Astaghfirullah laf kaget gue" Ucap bella sambil menatap malas lafender sedangkan yang ditatap hanya cengengesan tanpa dosa nya.
"Kantin bae kuy ah laper gue" Ucap aqilah membuat bella dan lafender terbinar.
"Kuy" Ucap bella dan lafender bersamaan.
"Ikut gak Al? " Tanya aqilah kepada Aletta yang masih fokus membaca novelnya.
Aletta menoleh ke arah teman temannya itu lalu menutup novel yang ia baca.
"Boleh deh gue haus" Ucap Aletta membuat ketiga sahabatnya tersenyum puas.
Akhirnya mereka memutuskan untuk ke kantin.
Saat mereka sampai kantin, memang sangat sepi karna masih jam pelajaran, hanya ada beberapa orang saja. Mungkin yang sedang freeclass seperti kelas Aletta atau mungkin yang sedang bolos karna malas mengikuti jam pelajaran.
"Sana aja ya" Ucap bella sambil menunjuk ke arah gerombolan anak cowok siapa lagi kalau bukan devano dkk.
"Yuk" Ucap aqilah dengan antusias. Lalu berjalan duluan meninggalkan tiga sahabatnya yang sedang berdecak kesal.
"Dasar" Gerutu lafender membuat Aletta dan bella terkekeh lalu mereka menyusul aqilah.
"Hallo para cogan" Pekik aqilah membuat raka yang sedang memakan bakso tersedak.
"Hallo bebeb aqilah" Ucap aldo dengan tersenyum seperti biasanya.
"Berisik banget sih qil"Ucap lafender lalu duduk disamping raka yang sedang terbatuk karna ucapan aqilah.
" Buset untung bakso gue gak mental"Ucap raka sambil menatap tajam aqilah sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa dosa nya.
"Freeclass? " Tanya devano sambil menatap Aletta sedangkan gadis itu hanya menganggukan kepalanya saja.
"Mau makan? " Tanya devano lagi.
"Nggak laper mau minum aja" Ucap Aletta
"Minum apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...