***
Budidayakan vote dan komen sebelum atau sesudah baca🌹
***
Happy reading! ♥🤗🍁
***
"Aduh Aletta, devano, raka mana ya kok belum dateng" Ucap bella.
"Iyanih dikit lagi berangkat busnya" Ucap aqilah.
"Tunggu dulu kali mungkin dikit lagi" Ucap angga.
Kini bella, aqilah, lafender, angga, dan aldo sedang menunggu devano, Aletta dan raka yang masih belum datang sedangkan bus yang mereka naiki sudah ingin berangkat dua puluh menit lagi. Ya, SMA Bangsa akan mengadakan camping yang sudah direncanakan pada hari ini.
TIN... TIN... TIN...
Suara klakson mobil membuat kelima orang itu terlontar kaget. Lalu mereka berlima menolehkan kepalanya melihat siapa yang membunyikan klakson mobil itu. Kemudian mereka memutarkan bola matanya malas.
Orang itu keluar dari mobilnya menghampiri bella, angga dkk.
"Sialan lo van gue kira siapa" Ucap aldo dengan kesal. Ya, orang itu adalah devano.
"Aletta mana?" Tanya devano mengabaikan ucapan aldo.
"Gak tau belum dateng nih raka juga" Ucap angga
Devano mengeluarkan ponselnya lalu cowok itu mengetikkan sesuatu kemudian menempelkan di telinganya.
"Dimana al? " Tanya devano saat sambungannya sudah terhubung.
"Masih dijalan kak" Ucap seseorng disebrang yang tak lain adalah Aletta.
"Sama siapa? " Tanya devano lagi.
"Sama raka dan ayah " Ucap Aletta lagi.
"Masih lama? "
"Dikit lagi kok kak"
"Oke gue tunggu didepan bus" Ucap devano lagi
"Oke kak bye" Ucap Aletta lalu memutuskan panggilannya.
Devano menggelengkan kepalanya mendengar Aletta.
"Gimana van? " Tanya lafender.
"Masih di jalan" Ucap devano dengan nada datar.
"Van jaket nya ketinggalan" Ucap pria paruh baya yang tak lain adalah gio-papah devano. Pria paruh baya itu memberikan jaket berwarna hitam kepada devano.
"Makasih pah" Ucap devano sambil tersenyum tipis.
"Eh om Gio" Sapa bella sambil tersenyum lalu mencium tangan Gio
"Eh iya bella" Ucap Gio dengan ramah.
TIN.. TIN..
Suara mobil membuat yang disitu mengalihkan pandangannya. Ya, itu mobil Aletta dan raka.
Aletta langsung menghampiri devano dan teman temannya. Begitupun dengan raka.
"Eh ada papah" Ucap Aletta saat menyadari kehadiran Gio.
"Calon mantu papah gimana kabar kamu sayang? " Tanya Gio sambil tersenyum
"Baik.papah sendiri gimana kabarnya? "
"Baik dong sayang" Ucap Gio dengan ramah. Sedangkan teman teman Aletta melongo mendengarnya.
Aletta melihat tangan devano yang memegang sesuatu lalu gadis itu menepuk dahinya pelan. Membuat yang disitu mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Tienerfictie[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...