***
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian:)
***
Happy Reading!
***
"Takdir itu terkadang kejam ya, disaat kita sudah mulai merasakan kebahagiaan dan kenyaman tetapi dia merebutnya. Tapi percayalah Tuhan adil saat itu, ia menyimpan seribu kebahagiaan dan memberikannya kepada kita setelah kita menghadapi cobaan itu"
***
Saat ini, Aletta sedang duduk didepan kaca rias di dalam kamarnya. Gadis itu memperhatikan tampilannya sambil tersenyum tipis.
Seseorang membuka pintu kamarnya membuat gadis itu menoleh. Disana terdapat natasha-bundanya, yang terlihat sudah sangat rapih. Natasha menatap putrinya sambil tersenyum lebar.
"Cantik banget anak siapa sih?" Goda Natasha membuat Aletta tersenyum manis.
"Anak bunda nata dan ayah dyka serta adik dari athalla dan Davin" Ucap Aletta dengan tersenyum manis.
"Pinter" Ucap Natasha sambil mencubit hidung Aletta. "Yaudah yuk turun, devano udah nunggu" Lanjut Natasha sedangkan Aletta hanya mengangguk sambil mengambil tas ranselnya. Gadis itu keluar kamar mengikuti langkah Natasya.
Di ruang tamu, Devano sedang duduk mengobrol bersama dyka-ayah Aletta.
"Ekhm"
Dehaman itu membuat Devano dan Dyka mengalihkan pandangannya. Disana terdapat Aletta yang sudah berdiri bersama Natasha sambil tersenyum. Devano menatap gadis itu kagum. Bagaimana tidak? Aletta menggunakan dress merah maroon yang tadi sore ia beli bersama para sahabatnya. Rambut yang di gerai dan disebelah kanan dijepit oleh jepitan berbentuk pita berwarna merah maroon seperti bajunya membuatnya terlihat lebih cantik. Juga kalung pemberian devano menambah kesan manis.
"Aduh aduh kalau kalian tatap tatapan mulu kapan berangkat nya". Ucap Natasha membuat Devano dan Aletta mengalihkan kontak mata mereka.
" Eh iya ayo berangkat. Eh tapi kok bunda sama ayah? Mau kemana?". Tanya Aletta saat menyadari penampilan kedua orang tua nya.
"Ya mau ikut lah". Ucap Natasha membuat Aletta melongo. Ikut? Ke acara promnight mereka? Yang benar saja!.
" Ikut?". Tanya Aletta sekali lagi.
"Iya ikut. Udah ah lama ayo berangkat." Ucap Natasha sedangkan Aletta hanya menganggukkan kepalanya. Akhirnya mereka segera berangkat ke acara promnight SMA Bangsa. Mobil orang tua Aletta berangkat lebih dulu. Sedangkan ia dan Devano mengikuti dari belakang.
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mobil mereka terparkir di parkiran SMA Bangsa. Aletta turun dari mobil setelah Devano membukakan pintunya. Gadis itu melihat sekitarnya sambil tersenyum manis.
Gadis itu berjalan di samping Devano. Sebenarnya banyak yang memperhatikan namun diabaikan oleh mereka. Sedangkan Natasha dan Dyka sudah berjalan lebih dulu menghampiri Kinaya dan Gio.
"WOY SINI" Pekikan itu membuat Aletta dan Devano menoleh. Disana terdapat para sahabatnya. Tanpa berpikir lebih panjang, mereka menghampiri para sahabatnya.
"Telat ah lo berdua" Ucap Bella membuat Aletta dan Devano mengerutkan keningnya bingung.
"Kenapa emang?." Tanya Aletta.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Dla nastolatków[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...