1. DEVALETTA [END]

Vani

***

"Jangan biarin hati lo hanya stuck di satu orang yang sudah menjadi milik orang lain. Tanpa lo sadari banyak orang yang ingin dekat dengan lo"

***

Jangan lupa vote and coment❤

Happy reading!

***

Seperti biasa aletta harus berangkat ke sekolahnya biasanya gadis itu selalu semangat tapi tidak untuk hari ini. Aletta merasa sangat malas hari ini buktinya saja gadis itu belum beranjak dari tempat tidurnya padahal sudah jam enam lewat.

  "KEBOO BANGUN UDAH PAGI!!! " Teriak Raka didepan kamar aletta. Merasa tidak ada balasan dari aletta akhirnya cowok itu memutuskan untuk masuk kedalam kamar sepupunya yang paling kebo itu.

Saat masuk ia melihat aletta masih berbaring di kasurnya.

  "BANGUN BOO JANGAN NGEBO MULU NAPA ELAH" Teriak raka lagi.

  "Berisik" Ucap aletta dengan ketus dan masih memejamkan matanya.

  "Bangun atau gue panggil devano suruh bangunin lo" Ucap raka.

  "Bodo" Ucap aletta masih dengan nada ketus. Jawaban dari aletta membuat raka menggeram akhirnya cowok itu keluar dari kamar aletta. Sedangkan aletta tersenyum puas karna raka keluar dari kamarnya dan mungkin ia tidak sekolah hari ini.

Beberapa menit kemudian, suara pintu kamar aletta terbuka sedangkan aletta masih melanjutkan tidurnya.

Seseorang melihat aletta hanya tersenyum lalu mendekat ke kasur aletta. Aletta merasakan ada orang yang duduk di kasurnya.

Bau nya kayak kenal. Ucap aletta dalam hati. Lalu gadis itu merasa ada yang mengusap rambutnya dengan lembut.

  "Al, bangun udah pagi" Ucap orang itu yang tak lain adalah devano.

Aletta membulatkan matanya lalu membalikkan badannya. Ia melihat devano sedang tersenyum kepadanya. Cowok itu sudah rapi dengan seragam sekolahnya

  "Kok kak devan ada disini sih" Ucap aletta dengan bingung. Tiba tiba ada tawa dari pintu kamarnya.

  "Makanya gue bilang apa jangan kebo" Ucap seseorang yang tak lain raka.

Aletta menatap raka dengan tajam. Merasa sadar ditatap dengan aletta dengan tatapan menusuk cowok itu langsung berlari menuju lantai bawah.

  "Mandi gih gue tunggu dibawah" Ucap devano sambil mengacak rambut aletta membuat aletta mendengus.

  "Iyaya" Ucap aletta lalu berjalan menuju kamar mandi.

Beberapa menit akhirnya aletta selesai bersiap siap. Gadis itu turun ke lantai bawah menemui devano.
Setelah sampai di lantai bawah gadis itu melihat devano sedang mengobrol dengan athala dan raka.

  "Pagi bundaa" Sapa aletta terhadap natasya

  "Pagi juga sayang" Ucap natasya