Jangan lupa follow aku ya :)
Harap baca sampe author POV :)Happy Reading:)
***
"Bener ya kata orang:kadang benci bisa berubah jadi cinta" -Aldo Michael"Buat apa nyari orang yang gak peduli sama perasaan kita sedangkan yang pasti dan tulus aja ada didepan mata" - Aqilah Vlorenza
***
Devano dan raka melangkahkan kakinya ke ruang kepala sekolah. Sesampainya disana sudah ada Angga dan Aldo yang sedang duduk. Devano dan ra5ka pun melangkahkan kakinya menuju tempat yang diduduki angga dan aldo.
"Masuk kalian" Ucap kepala sekolah.
Devano dan Raka hanya menurut kemudian duduk di samping Aldo dan Angga.
Kepala sekolah menghembuskan nafas dengan berat lalu menatap keempat cowok yang selalu bikin onar disekolah.
"Mau sampai kapan kalian seperti ini? " Tanya kepala sekolah kepada keempat cowok itu. Tapi yang ditanya hanya diam.
"APA KALIAN TIDAK SADAR DENGAN TINDAKAN KALIAN!? APA KALIAN INGIN TIDAK LULUS?! " Bentak pak Toni-kepala sekolah.
"Saya tidak tau harus memberi kalian hukuman apa lagi. Karna saya lagi berbaik hati maka dari saya memberi toleransi untuk kalian"ucap kepala sekolah " Sekarang kalian ke kelas"sambungnya
Keempat cowok itu langsung beranjak untuk menuju kelasnya tanpa menjawab pertanyaan pertanyaan kepala sekolah.
Disisi lain, Aletta membuka matanya sedikit sedikit karna ia masih merasakan sangat pusing.
Tak lama kemudian, pintu UKS terbuka menampilkan seorang cowok yang masuk kedalam ruangan."Lo ngapain disini? " Tanya cowok itu kepada Aletta.
"Ya sakitlah. Masa iya gak sakit di UKS" Ucap Aletta membuat cowok itu terkekeh.
"Kan bisa aja lo cuma numpang tidur doang. Hmm emang lo sakit apa? " Ucap cowok itu lalu duduk di samping Aletta.
"Kepo aja lo" Ucap Aletta "lah terus lo ngapain juga disini" Sambungnya lagi.
"Sakit lah aneh. " Ucap cowok itu. Kemudian Aletta melihatnya ia merasa belum pernah melihat cowok itu disekolahnya.
"Ngapa lo liatin gue kayak gitu. Awas tar naksir lo" Ucap cowok itu lagi membuat Aletta memutarkan bola matanya malas.
"Idih alah pede amat lo" Ucap Aletta "lo sakit apa? " Tanya Aletta saat melihat muka pucat cowok itu.
"Biasa lah anemia" Ucapnya dengan santai membuat Aletta kembali menatapnya.
"Lo punya anemia? " Ucap Aletta dan cowok itu menganggukkan kepalanya.
"Iya al" Jawab cowok itu.
Dahi Aletta berkerut saat cowok itu memanggil namanya. "Lo tau nama gue? " Tanya Aletta.
"Iya Aletta laurentshia saverra, siapa sih yang gak kenal lo sekarang calon pacarnya si mr. Ice devano" Ucap cowok itu sambil terkekeh sedangkan Aletta mengerucutkan bibirnya entah cowok di samping nya ini sangat menyebalkan.
"Gue bae gak kenal lo? Nama lo siapa? Kelas mana? Gue kira lo anak baru karna gue baru liat lo" Ucap Aletta
"Lo mau nanya yang mana? Satu satu kek gue bingung"Ucapnya membuat Aletta terkekeh.
" Nama lo siapa? Lo kelas mana? "Ulang Aletta. Membuat cowok di samping nya tersenyum.
" Nama gue bagas aldiansyah lo panggil gue bagas aja gue kelas XI IPA 3" Ucapnya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Novela Juvenil[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...