***
Tinggalkan jejak kalian:)
***
Happy Reading! ❤
***
"Ternyata ada hal yang lebih sulit dibanding keadaan. Yaitu kehilangan orang orang yang sangat kamu sayangi"
***
Setelah menjalani ujian, hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh murid-murid SMA Bangsa. Promnight.
Teror yang mengganggu Aletta waktu itu masih kadang terjadi. Polisi pun belum menemukan hasil dari penyelidikan.
Kini Aletta dan ketiga sahabatnya sedang berada di salah satu supermarket. Jangan kalian tanya ngapain? Mereka hanya membeli beberapa snack untuk bermain dirumah Aletta.
"Al Al soal teror itu gimana? " Tanya bella dengan matanya yang masih menyelusuri rak rak snack.
"Belum ketauan siapa pelakunya" Ucap Aletta membuat ketiga sahabatnya menghela nafas lelah.
"Lagian jaman sekarang masih aja sih main teror teror gitu emang dikata film atau cerita di novel novel napa!". Ucap lafender dengan kesal membuat Aletta hanya tersenyum kecil melihat tingkah sahabatnya yang sedang kesal itu.
" Al Al gue mau foto ayo foto berdua". Ucap Bella sambil mengeluarkan ponselnya.
"Berdua doang nih? Kita ga diajak?". Cibir Lafender lalu diangguki dengan Aqilah. Sedangkan Aletta dan Bella hanya terkekeh pelan.
" Sama lo berdua udah sering banget. Kayaknya cuma foto sama Aletta yang jarang di hp gue". Ucap Bella dengan jujur lalu gadis itu memberikan ponselnya ke Lafender membuat gadis itu paham maksud Bella. Dengan hati setengah tidak ikhlas, ia memotret Bella dan Aletta.
Akhirnya setelah beberapa menit memutari supermarket mereka memilih untuk pulang dengan belanjaan yang terbilang cukup banyak padahal isinya hanya snack snack, minuman serta mie.
"Terus kita langsung pulang gitu?". Tanya Lafender sambil menjilat es krim nya saat mereka sedang berada di halte dekat supermarket.
" Iya". Ucap Aletta, "Lagian gue udah minta kak devan sama raka jemput kita" Lanjutnya lagi. Mau tak mau ketiga sahabat Aletta akhirnya menganggukkan kepalanya.
Tin tin...
Suara klakson mobil terdengar membuat ke empat gadis itu menoleh. Itu mobil raka juga motor Davin, mereka sangat mengenalinya. Namun, yang Aletta cari adalah....... Kemana Devano?.
"Devano dirumah" Ucap Davin setelah mematikan motor nya.
"Lagi main game sama Angga". Sambung Raka.
Tak lama setelah kedua cowok itu mengatakannya, ponsel Aletta bergetar.
Kak devdev❤:
Kmu plg d jmpt Davin y Al.Aletta mengerucutkan bibirnya kesal melihat pesan dari Devano. Untung ganteng!. Batin Aletta.
"Lo bertiga sama Raka" Ucap Davin, "Aletta sama gue" Lanjutnya lalu menyalakan motornya lagi. Sedangkan yang lain hanya mengangguk.
Motor Davin melesat meninggalkan halte tersebut begitupun mobil Raka.
Setelah beberapa menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah Aletta dan tentu saja Davin dan Aletta yang sampai lebih dulu.
Aletta dan para sahabatnya memasuki rumah. Disana terlihat Devano yang sedang bermain game bersama Angga, Aldo dan Athalla. Sedangkan Vani dan Alana seperti nya sedang menonton film horor di laptop Davin. Terlihat dari kedua wajah gadis itu yang tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...