***
Jangan lupa vote and coment gais 💕
***
Happy Reading! ⚡
***
"Senyumanmu bikin diabetes tapi aku suka" -Aletta
***
Aletta berjalan menuju kerumah nya sambil bersenandung tidak jelas memang tapi ia merasa hari ini sangat bahagia. Gadis itu menyapa tetangga dekat nya. Senyumannya tidak pudar sedikitpun diwajah gadis itu yang menambah kesan cantiknya.
Aletta memasuki rumahnya lalu berjalan menuju kulkas untuk menaruh barang barang belanjaannya. Ia ingin membuat sesuatu yang spesial buat siapa lagi kalo bukan buat Devano.
"Ngapain sih senyum senyum gak jelas gitu? " Tanya Natasha. Aletta terlonjak kaget saat melihat sang bunda sudah disampingnya.
"Ah em.. Anu.. Gak ngapa ngapain kok bun" Tanya Aletta masih dengan senyum yang sama.
"Hayo mau ngapain kasih tau bunda dong" Ucap Natasha berniat menggoda putrinya itu.
Aletta terkekeh mendengar perkataan bundanya. Sungguh bundanya sangat kepo.
"Al cuma mau bikin makanan buat besok kok bun" Ucap Aletta.
"Oh bunda tau buat devan kan? " Tanya Natasha.
"Tau aja sih bunda mah"
"Yaudah lanjutin bunda mau keluar sebentar ya" Ucap Natasha membuat Alettae menoleh lalu tersenyum.
"Oh oke bun" Ucap Aletta sambil mencium tangan Natasha.
Entahlah hari hari belakangan ini Aletta merasa sangat bahagia. Ternyata senyum Devano bisa bikin Aletta menjadi kayak orang gila depan sekolah. Aletta berniat untuk besok ia akan membawakan bekal untuk Devano yang paling spesial.
Misi Aletta sekarang adalah membuat Devano tersenyum untuknya. Ia lebih nyaman melihat senyuman Devano daripada abangnya. Tidak salah kan ia menginginkan senyuman Devano itu dia kan pacarnya masa gak boleh liat Devano tersenyum karna dirinya. Ralat belum resmi ingat.
🌹🌹🌹
Devano sedang mengeringkan rambut dengan handuknya. Matanya melihat benda yang ada di meja belajarnya membuat kedua sudutnya tertarik membentuk senyuman. Di mejanya sebuah bingkai foto yang berisi foto dia bersama Aletta. Gadisnya yang cerewet nan kepo bin manis itu.
Flashback On:
Sekarang Devano dan Aletta sedang berada di sebuah kafe favoritnya. Memang Devano berniat mengajak Aletta sehabis pulang sekolah alasannya ia lapar tapi padahal ia sangat ingin jalan bersama Aletta.
Devano memperhatikan Aletta membuat gadis itu salah tingkah.
"Kak foto yuk aku gak pernah foto sama kak devan" Ucap Aletta dengan antusias.
Devano tersenyum melihat Aletta yang mengatakan itu dengan semangat ia tidak mau membuat gadisnya kecewa jika ia menolak nya, akhirnya Devano menganggukkan kepalanya seraya mengambil ponsel Aletta. Cowok itu pindah duduk di samping Aletta. Lalu mengarahkan kameranya ke wajah mereka berdua.
"Senyum kak.. " Pinta Aletta. Devano menuruti Aletta ia tersenyum.
Cek rekk
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...