SPESIAL PART (TUAN FERNANDEZ)

5.4K 210 39
                                        

***

Gais

Walaupun gak panjang gapapa ya

Mon maaf

Karena

Aku rindu mereka 😭

Rindu Devano Aletta gak bisa move on aku😭💕

***

Jangan lupa vote and coment!

***

Happy Reading💕

***

"Bila saja aku harus kembali kepada tuhan tapi aku sudah sangat bahagia. Bahagia karna mempunyai kamu dan keluarga kecil yang aku bangun dengan cara aku sendiri. Terima kasih"

***

Hallo, aku tau kalian ada yang rindu kisah Devano dan Aletta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hallo, aku tau kalian ada yang rindu kisah Devano dan Aletta. Aku pun seperti itu. Aku rindu kisah perjalanan kami. Oke aku harap kalian mengikuti alur ini dengan enjoy dan menikmatinya.

Oke. Aku, Devano Alskar Fernandez.

SMA Bangsa, apa kalian rindu?

Aku pun rindu tempat itu, dimana tempat aku bertemu dengan orang orang baru. Di tempat itu aku mencoba melupakan semua hal yang menganggu pikiranku termasuk pikiran tentangnya, ya dia. Seseorang yang pergi dan tak akan kembali lagi.

Aku melangkahkan kaki ku memasuki gerbang SMA Bangsa. Kini aku memasuki kelas XI. Setahun di sini membuatku sedikit risih karna tatapan murid murid perempuan yang selalu mencari perhatianku. Ya, aku tidak suka menjadi pusat perhatian.

Aku sama sekali tidak memedulikan tatapan mereka yang berusaha mendekati ku. Entah itu untuk berteman atau lebih. Bukan karna aku sombong sebab anak dari pemilik sekolah, namun aku tidak ingin mempunyai banyak teman tetapi hanya memanfaatkan semua yang ku punya saat ini.

Aku hanya ingin tenang di sekolah ini. Bahkan panggilan mr. Ice pun tidak aku inginkan hanya saja sahabat ku yang terus memanggilku dengan kata itu membuat aku tidak bisa menolak. Ingat ya, aku disini untuk belajar bukan untuk menjadi famous.

"DEVANO YUHU". Panggilan itu membuat aku menghentikan langkahku dan berbalik menatap orang itu dengan malas. Jangan lupakan, setahun aku sekolah disini, aku selalu di ganggu oleh gadis bad ini. Dia, Vani vatika.

" WAH TUMBEN LANGSUNG BERHENTI" Ucap Vani dengan heboh sedangkan aku hanya menatap dia tanpa ekspresi apapun.

"Berisik" Ucapku.

"Aduh sayang pagi pagi udah ganteng aja sih kantin yuk" Ucap Vani semakin membuatku malas meladeni nya.

"Males" Ucapku lalu melangkahkan kaki nya meninggalkan gadis itu yang pasti sudah terlihat kesal karna selalu ku tolak.

1. DEVALETTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang