***
" Berbahagialah, jangan pernah bersedih dan percaya bahwa Tuhan memiliki rencana terbaik untuk kamu kedepannya ".
***
Tinggalkan jejak vote, coment and follow nya ya gaes jangan lupa! 😚
***
Happy reading! 🌹
***
Hari berganti hari, kini SMA Bangsa akan melakukan UAS.
Aletta dkk dan devano dkk melangkahkan kakinya menuju madding untuk melihat berada diruangan mana mereka saat UAS.
" Woii tungguin "Teriak seseorang membuat devano dkk dan aletta dkk menolehkan kepalanya menatap siapa yang telah teriak untuk memanggilnya. Dan ternyata, dia adalah vani yang sedang berjalan menuju kearahnya bersama davin di sampingnya.
Rahasia vani dan davin sudah tersebar umum di SMA Bangsa. Semua siswa ataupun siswi sudah tau hubungan davin dan vani. Banyak mereka yang tidak suka karna menganggap vani dan davin itu tidak cocok dan banyak juga dari mereka yang memberi selamat dan dukungan kepada vani dan davin.
"Aduh parah gue panggilin dari tadi lo pada" Ucap vani dengan kesal sedangkan mereka hanya terkekeh.
"Maaf maaf ya cantik ku sayang" Ucap aldo dengan nada yang menjijikkan membuat davin, aqilah serta yang lain melotot.
"Aldo"/ "Curut"
Ucap davin dan aqilah bersamaan membuat aldo menyengir tanpa dosa sedangkan yang lain sudah tertawa.
Ih gak malu banget ya udah nikah tapi masih aja sekolah malu maluin
Iya dasar jalang
Begitulah bisik bisik membuat vani menunduk sedangkan davin mengeraskan rahangnya.
"Mulut mau gue sumpel pake sampah pergi lo dari sini jangan ganggu ketenangan hidup orang" Tegas devano sambil melirik tajam orang yang tadi mencibir vani membuat orang itu menelan saliva nya susah payah lalu langsung pergi dari situ.
"Thanks" Ucap davin sedangkan devano hanya mengangguk.
"Eh ayo ke madding gue pengen cepat cepat ke kelas belum belajar nih" Ucap bella mengalihkan pembicaraan sedangkan yang lain melirik yang malas.
"Kebiasaan kamu beb, males belajar" Cibir angga membuat bella melotot tak Terima
"Yaudah sih kalau gak suka sono jauh jauh dari gue" Ucap bella dengan nada yang tidak santai. *ngegas dia gess:v
Sedangkan teman temannya yang melihat perdebatan itu hanya menggelengkan kepalanya.
"PMS" Ucap mereka bersamaan membuat wajah angga menjadi murung.
Akhirnya mereka pun melanjutkan langkahnya menuju madding. Banyak siswa dan siswi yang menatap mereka dengan iri. Banyak juga yang diam diam mengagumi mereka bahkan ada yang pura pura mencari perhatian dengan menyapa tapi tidak direspon oleh devano dkk dan hanya mendapat senyum dari aletta dkk.
Mereka sampai di madding yang masih sangat ramai itu.
"Rame banget sih" Ucap raka dengan kesal.
"Namanya juga sekolah ya rame lah ka pinter dikit napa" Ucap lafender sambil menatap raka dengan malas.
"Misi yang udah gantian dong" Ucap bella sedikit teriak membuat siswa siswi yang sedang melihat madding menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DEVALETTA [END]
Teen Fiction[TOLONG FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [Jangan lupa vote comment!] Devano Alskar Fernandez, lelaki pintar dan cuek yang terjebak dalam dendam masa lalunya. Kepergian seseorang membuat Devano lupa apa itu namanya cinta, hingga hadirnya sosok Aletta dalam...