Katanya, cara paling ampuh untuk balas dendam itu adalah dengan mendekati musuh itu sendiri.
Renjun melakukannya.
Tapi ia salah, bukannya dendamnya terlaksana malah dirinya yang sekarang jatuh terperosok akan pesona musuhnya itu.
Musuh? Yakin?
Itu kekasihmu Huang Renjun!
Lee Jeno namanya.
Lelaki aneh tak bertanggung jawab yang telah menabrak Chloe hingga tewas ditempat.
"Jeno hyung~"
Rengekan itu terdengar lagi. Membuat pemuda yang masih nyaman terlelap disisinya mau tak mau terusik
"hmm?"
"Aku harus sekolah. Ayo antar!"
"Sebentar sayang, aku masih meng— Iya iya maaf"
Renjun itu tak suka penolakan. Ia tadi langsung naik keatas tubuh Jeno dan menduduki perutnya. Ya kalau sudah begitu Jeno mana bisa menolak. Kesayangannya bisa mengamuk seharian penuh kalau kemauannya tak dituruti.
"Kemari. Morning kiss-ku"
Sudah biasa. Harusnya Renjun sudah tak kaget dan tak perlu malu-malu lagi untuk menghadapi Jeno yang seperti ini.
Tapi pipinya tetap memerah, dengan lirikan mata yang menatap gugup kearah bibir Jeno.
'Ya tuhan, tujuanku kesini apa sih?' —Hrj
"Njun?" Jeno membuka mata dan mendapati sang kekasih masih setia duduk diatas perutnya, juga dengan Wajahnya memerah yang Jeno tahu betul apa penyebabnya.
"Eyy, belum terbiasa juga" Tangan laknatnya menarik Renjun hingga jatuh diatas tubuhnya.
Wajah keduanya berhadapan, dengan rona kemerahan dipipi Renjun yang semakin menjadi-jadi pekatnya.Astaga, Jeno itu tampan dan makin tampan kalau dilihat dari jarak sedekat ini. Renjun mana sanggup!
"A-aku terlam—"
"Dibibir"
"Jen—"
"Hanya sekali"
Renjun tak bisa mengelak lagi. Dua bulan menjalin hubungan membuatnya tahu betul bagaimana kelakuan pacarnya yang 4 tahun lebih tua darinya itu.
"H-hanya sekali kan?" Jeno mengangguk mengiyakan, tangannya sedari tadi mengusap-usap kepala Renjun seolah kekasih manisnya itu adalah kucing peliharaannya.
"Tapi nanti kalau tiba tiba hyung me—"
"Haish, lama sekali Njun"
Jeno yang tak sabaran malah menarik tengkuk Renjun. Diciumnya dalam bibir manis itu. Mengecapnya beberapa kali yang membuat Renjun akhirnya hanya bisa pasrah dan mengikuti.
'Chloe maafkan aku, dendam-mu sepertinya tak akan bisa terbalaskan hiks' —Huang Renjun, 18 tahun yang sekarang tengah berbaring pasrah dibawah kukungan seorang Lee Jeno.
Ohiya, btw Chloe itu boneka kesayangan Renjun yang sebelumnya tak sengaja terlindas mobil Jeno sampai bentuknya tak karuan.