45 › and finally i got you

4K 548 212
                                    

Andai saja mengungkapkan cinta itu semudah membalik telur dadar.

Pasti sudah dari dulu Jeno ungkapkan perasaannya ke si manis didepan sana.

Ratusan kali Jeno pernah berniat mencobanya, memiliki puluhan kesempatan emas yang sial pada akhirnya hanya ia buang sia-sia.

Alasannya?

Pertama, ia ragu.

"Kalau aku bilang suka....bagaimana reaksinya ya?"

Kedua, rasa tak percaya dirinya.

"Masa iya aku yang kentang ini berani punya keinginan untuk memiliki bidadari?"

Ketiga, Jelas ia belum paham betul bagaimana Huang Renjun. Hanya sekilas dan info-info ringan yang sering ia dengar dari teman-temannya

"Masa secantik itu tidak punya pacar? Siapa yang percaya?"

"Oh, dia biasa pulang naik bus?"

"Moomin ya? Hmmm, yang badak itu kan? Bagian mananya sih yang membuat Renjun jatuh cinta pada badak?"

O-oh, yang terakhir bukan maksudnya Jeno berniat menjadi badak ya!

Kembali lagi.

Padahal kalau dilihat dengan teliti, Jeno punya ribuan kesempatan yang harusnya menguntungkan.

Dari mengajak kenalan bahkan sampai mengajak Renjun untuk mengobrol harusnya Jeno bisa.

Tapi.....si bodoh itu memang benar-benar bodoh:")

Selalu saja takut duluan padahal belum mencoba-_-

Tapi hari ini.....

"Lepaskan, kau tidak dengar dia minta lepas?"

Baik Renjun maupun lelaki yang sedari tadi memegang erat pergelangan tangannya bungkam.

Keduanya melirik Jeno kebingungan, apalagi ketika tanpa diminta Jeno memegangi tangan si lelaki yang menggenggam erat pergelangan tangan Renjun-nya.

sekali lagi,

RENJUN-NYA!!!!

"Huh, kau siapanya sampai berani melarangku membawa anak nakal ini?"

"Aku kekasihnya!" Tanpa ragu Jeno berucap, menatap lelaki dihadapannya ini lamat-lamat.

Kerutan halus muncul dikening yang lebih tinggi, tak beda jauh dengan Renjun yang menunjukkan ekspresi bingung serupa.

Dan terus begitu untuk sesaat, sampai suara tawa Jaehyun yang terdengar lembut itu membuat Jeno malah gantian merasa bingung.

"Kakak jangan tertawa begituuu~"

"Lelaki ini lucu sekali Renjun"

Jeno masih mencerna-nya, mati-matian tak mengumpat tentang bagaimana suara tawa Jaehyun yang terdengar semakin menyebalkan ditelinga.

"Oh, aku Jaehyun. Kakaknya Renjun. Pfftt"

Demi apa?

"Kakak~ sudah jangan tertawa! Kasihan Jeno!"

Ragu-ragu Jeno menjauhkan tangannya yang mencekal tangan Jaehyun "M-maaf" Tanpa berani melirik keduanya.....Jeno berbalik dan malah memilih kabur tanpa menoleh lagi kebelakang.

Astaga. Bisa-bisanya ia senekat itu!

"Dia siapa sih?"

"Pacarku! Kakak kan tadi dengar sendiri ia bilang dia pacarku!" padangan Renjun tak terlepas dari Jeno yang masih berlari menjauh. Senyum manisnya merekah, yang membuat sang kakak dihadapannya gemas bukan main.

[2] Young, Love, and You || Noren ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang