51 › We are

3.9K 541 60
                                    

Perjodohan Renjun dengan lelaki antah berantah.....

Oh, sudah bukan rahasia lagi.

Lalu, Renjun yang menyukai guru magang di sekolahnya....

Itu apalagi:")

Demi tuhan, semua rahasia hidup Renjun disana seperti main-main saja. Semua orang dapat dengan mudah mengetahuinya-_-

Bahkan kepala sekolah sampai tahu kalau bungsu dari guru geografi di NHS itu menyimpan perasaan pada Guru magang disekolahnya.

Namanya Lee Jeno....

Bahkan semua orang mengenalnya. Dari adik kelas bahkan sampai penjaga gerbang tahu siapa Lee Jeno itu.

Lelaki baik hati dengan mata sipit dan punya senyum menawan. Kalau sudah begitu, siapa yang tidak jatuh cinta ya kan?

"Renjun kenapa?"

Dunia rasanya runtuh.

Mood Renjun yang sebelumnya melayang-layang, perlahan mulai kembali. Apalagi ketika disuguhi pemandangan wajah tampan Jeno yang ada didepannya.

"S-ssaem kenapa disini?"

"Harusnya aku yang bertanya begitu. Kau kenapa disini? Kelasku akan mulai 5 menit lagi"

"ng...a-aku menyusul ya. Hehe"

Jeno terlihat tak peduli dengan omongan Renjun. Bukannya pergi, lelaki yang usianya hanya terpaut 6 tahun dari Renjun itu malah duduk dikursi kosong yang berhadapan dengan Renjun.

"Aku tak bisa mulai kelas kalau muridku hilang satu"

"T-tapi...aku janji ha—"

"Kenapa hm?"

Karena pada dasarnya, Jeno itu memang baik hati. Dan Renjun yang kelihatan murung sejak tadi pagi itu benar-benar mengganggunya. Tak salah kan kalau Jeno menawarkan diri untuk menjadi pendengar yang baik?

"Ssaem~"

Bibir mungil itu mengerucut, menatap Jeno hati-hati karena.....mungkin takut jatuh cinta lagi pada lelaki itu. Sumpah, entah kenapa hari ini Jeno terlihat jutaan kali lebih tampan.

Rambut hitamnya yang menutupi kening, juga kemeja biru mudanya yang sengaja ia gulung lengannya.

Asdfghjkl, Renjun ingin peluk😖

"Katakan saja, siapa tahu aku bisa bantu"

"Mana bisa. Cara satu-satunya untuk membantuku itu hanya kalau Ssaem mau menikah denganku"

Dengan sedikit rona kemerahan dipipi Renjun mengalihkan pandangan. Ya benar kan? Cara satu-satunya membatalkan perjodohannya hanya dengan Renjun menikahi orang lain. Ya tapi siapa????

"Oh, yang dibilang orang-orang kau menolak perjodohanmu ternyata benar?"

"Memangnya kurang jelas gelagatku? Aku menolak, tapi mama dan papa sama sekali tak mau dengar"

Dan bukannya prihatin, Jeno malah dibuat gemas sendiri oleh anak manis didepannya. Kalimatnya nampak belum usai, bahkan setelah menghela nafasnya kasar Renjun malah terlihat kembali mengerucutkan bibir.

"Aku kan sukanya Jeno Ssaem, tapi mama tidak juga paham! Sebal, Ssaem bayangkan bagaimana perasaanku. Mama dan papa seperti sudah tak sayang lagi padaku"

"Hey hey, jangan bicara begitu. Mereka pasti menyangimu"

"Apa buktinya? Usiaku masih 18 tahun tapi mereka seenak jidat memilihkan calon suami"

Kalau tak ingat ia masih disekolah, atau tak ingat kalau ia harus ganti rugi kalau merusak fasilitas sekolah.....pasti Renjun sudah memporak-porandakan kantin saat ini.

[2] Young, Love, and You || Noren ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang