61 › ♡

2.7K 375 20
                                    

Renjun langsung berlari tergesa ketika salah seorang adik kelas mengabari bahwa Lee Jeno bodoh yang sialnya adalah pacarnya itu lagi-lagi tak memakai otaknya.

Sial, bahkan kotak bekalnya baru saja ia buka dan belum ia sentuh sedikitpun.

Usut punya usut, katanya Jeno melakukan perkelahian kecil dengan mantan kekasih Renjun. Entah apa sebabnya, tapi terlihat lumayan serius ketika bahkan Jeno dan Hansol malah berakhir di ruang BK.

"R-renjun"

Renjun makin mendekatinya, tak begitu terkejut ketika Jeno didepan sana terlihat cukup panik.

"Kamu ngapain sama Hansol?"

Jantung Jeno rasanya hampir meledak. Bukannya apa, ia takut Renjun salah paham dan malah mengamuk membabi buta nantinya.

Terakhir kali ia ribut dengan Hansol pun, hubungan mereka benar-benar terancam. Tentu saja Renjun yang minta putus:')

"Ung....a-aku hanya sedikit me-mphmm"

"hehe"

Rasanya sulit dijelaskan. Mata Jeno bahkan membulat cukup lebar ketika Renjun dengan nekat mengecupnya, dengan akhiran kekehan manis yang terdengar begitu menggemaskan pula.

Renjun tersenyum manis setelahnya, menampilkan rona kemerahan dipipinya yang membuatnya jutaan kali kelihatan begitu cantik.

"Renjun itu terlalu baik untuk lelaki se-brengsek dirimu" bahkan ketika berbisik mengatakannya, Renjun jelas sangat terlihat malu-malu. Membuat Jeno malah kebingungan ketika ia sendiri tak mengerti dengan ucapan Renjun.

Tapi ketika melihat kekasihnya makin terlihat bodoh, helaan nafas kasar berakhir dihembuskan begitu saja oleh Renjun.

"Issh, kamu tadi bilang gitu ga ke Hansol?"

"Ooooohh" Dengan bodohnya Jeno bahkan langsung mengangguk antusias ketika memahami maksudnya

"Duuh, pintarnya pacar Renjun. Hehe"

Jeno memilih diam, bahkan ketika Renjun dengan seenaknya mengusak-usak kepalanya bak binatang peliharaan ia malah kelihatan begitu nyaman.

"Hehe, makasih Jen. Tapi jangan berantem lagi ya, nanti muka ganteng kamu bonyok kan repot"

"Ung?"

"Muah...Njun sayang Jeno hehe"

Dan setelah kecupan singkat yang kedua kalinya diberikan untuk Jeno, Renjun memilih kabur.

Makan siangnya yang belum ia habiskan kini terasa begitu penting ketimbang mengurusi Jeno yang mungkin sudah pingsan di tempat.

.
.
.

Holaaaaa~
Aku gabisa tidur dan aku pun tak paham dengan ini semua:")

:::::::

Oh, ga kerasa udah setahun ya kalian temenan sama Apeen wkwkwk ku sayaaaaaaaannnggg kaliaaaaaaaann😭❤

::::::

Btw,

HAPPY OUR BIRTHDAY KIIIMMMM😭❤😭❤SEMOGA KITA MAKIN MIRIP YA YERIII😭Kamu cantik semoga aku cantik jugaKamu kurus aku juga mudah-mudahan cepet kurus😭Kamu gemesin aku lebih gemesin sih😭DUUUHH KALIAN HARUS PERCAYA KALO YERI ITU KEMBARANKU HUAHAHAHH...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY OUR BIRTHDAY KIIIMMMM😭❤😭❤
SEMOGA KITA MAKIN MIRIP YA YERIII😭
Kamu cantik semoga aku cantik juga
Kamu kurus aku juga mudah-mudahan cepet kurus😭
Kamu gemesin aku lebih gemesin sih😭
DUUUHH KALIAN HARUS PERCAYA KALO YERI ITU KEMBARANKU HUAHAHAHHA😂🤸‍♀ *tapi boong wkwk

::::::

With love,
Peen♥

[2] Young, Love, and You || Noren ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang