Dari sekian banyak adik kelas di NHS,
ada satu yang benar-benar melekat dipikiran Jeno.
Namanya Renjun, Huang Renjun.
Cantik,
Manis,
Menggemaskan,
Hmmm, lumayan pintar sih,
Anak yang murah senyum juga,
Tapi.....
Laki-laki
Tak masalah kan?
Biar Jeno itu orang yang cuek, diam-diam ia hafal betul bagaimana kelakuan Renjun. Serius, anak manis itu tak akan pernah membuatmu merasa bosan bahkan untuk berjam-jam dipandangi.
Jeno berani sumpah. Ia sendiri korbannya.
Anak manis yang selalu terang-terangan menunjukkan rasa tertariknya pada Jeno itu tak pernah bosan untuk terlihat menggemaskan.
Biasanya, walau agak malu-malu si adik kelas akan menghampiri Jeno dengan wajah memerah yang manis.
Memberikan beberapa camilan, sekedar menyapa atau paling mentok mengajak Jeno membahas hal random tentang mimpinya.
"Renjun itu pemalu" —Lee Donghyuck 2k19
"Pemalu Jidatmu!" — Lee Jeno 2k19
Jadi bagaimana?
Ung....kalau anak itu terang-terangan mengungkapkan perasaannya ke Jeno tapi hanya beberapa orang yang boleh tahu.....namanya pemalu atau bukan?
Yang jelas, begitu keadaannya.
Renjun masih tak benar-benar senekat itu untuk membuat banyak pasang mata memperhatikan tingkah blak-blakannya.
Halah.
"LEE JENO!"
detik itu......lapangan futsal yang tadinya terdengar begitu ricuh mendadak hening.
Penonton di-bleachers, bahkan para pemain ditengah lapangan sana terdiam. Menatap penuh penasaran pada lelaki manis diujung lapangan yang senyumnya merekah cantik.
Bahkan Jeno yang sebelumnya sibuk berdebat dengan coach Kim menghentikan ocehannya hanya karena Renjun yang tiba-tiba berlari cepat kearahnya.
T-tunggu.
Ke......k-kearahnya?
Cup
Matanya membu—
Ani,
Semua pasang mata disana membulat. Ketika dengan percaya dirinya Renjun mencuri satu kecupan dibibir Jeno.
"Ka......."
"..." Jeno yang masih terkejut bahkan hanya bisa memegangi bibirnya yang bekas dicium Renjun
"널 좋아해" (neol johahae) *aku suka kamu*
Senyum manis itu mengembang lagi, dan kini disertai rona kemerahan yang jelas sekali menghiasi pipi bulatnya.
"asdfghjkl aku maluuuu~"
Lalu tak lama, wajahnya ditutupi dengan telapak tangan, juga dengan kakinya yang dihentak-hentakan membuat Renjun jutaan kali terlihat semakin menggemaskan.
Anak itu berbalik, tak sedikitpun membiarkan Jeno melayangkan protes untuknya.
Ia berlari cepat meninggalkan lapangan, tak begitu memperdulikan orang-orang yang merasa gemas bahkan sampai merasa kagum karena keberaniannya.
Serius?
Huang Renjun senekat itu mengutarakan perasaan ketika Lee Jeno bahkan tengah ribut di sesi latihan futsalnya hari ini?
Jeno pun cukup peka. Tak hanya diam begitu saja ketika Renjun terlihat begitu bersemangat tadi.
Jadi.....
Mengejarnya dan memberikan sedikit pelajar— ugh balas dendam mungkin? Sepertinya tidak salah kan?
Yah, karena anak nakal yang tak pernah bosan menggoda Jeno dengan tingkah menggemaskannya itu butuh sesekali diberi pelajaran.
Hmmm, kalau kalian kira Jeno bisa tahan......kalian salah besar. Karena pada dasarnya, Lee Jeno yang mesum itu hanya berpura-pura tak terpengaruh pada semua kelakuan Huang Renjun.
.
.
.Really really reallly really
Neol johahae!With love,
Peen♥