Hal Dua

1K 73 1
                                    

Happy Reading.
Jangan lupa tekan bintang dipojokan.

Tet tet

Bel pergantian jam kedua pun berbunyi. Yang berarti hukuman Alya pada Pak Dodi telah terlaksanakan setengahnya. Ya karena tak sepenuhnya ia berdiri dilapangan dua jam pelajaran penuh. Namun, Alya masih fokus pada sinetron yg sedang ia saksikan.

"Al, itu belnya udah bunyi. Kamu gak mau balik ke kelas? " Bu Mega berusaha mengingatkan Alya agar dirinya tak kena hukuman oleh guru mapel selanjutnya.

"Tanggung bu. Ini lagi baper bapernya" sahutnya dengan mata yg masih fokus pada nontonan itu.

Bu Mega tak gentar untuk terus mengusir Alya secara halus "setelah ini kamu pelajarannya siapa? Nanti kamu kena hukum"

"Pelajarannya Bu Sinta, lagian Alya udah biasa kena hukum kok bu" akhirnya Bu Mega mengalah dan membiarkan Alya tetap pada aktivitasnya.

Lima menit berlalu setelah bel berbunyi. Tak ada hidayah yg menjemput Alya untuk kembali ke kelasnya.

"Alya Safira Larasati" satu suara yg tak asing baginya mengusiknya kala ia sedang asik menonton sinetron.

"Balik ke kelas sekarang! Sekarang ulangan Fisika. Bu Sinta udah nunggu. Gue nyariin lo kemana mana ternyata disini. Balik sekarang!" tegas Aldo pada Alya. Ya, Aldo lah yg selalu menjadi patokan bagi guru untuk mencari Alya. Dengan alasan Aldo adalah ketua kelas.

"Ish rese deh" Alya pun bergegas meninggalkan perpustakaan. Sedangkan Aldo masih berada disana.

"Maaf bu atas kelakuan Alya" ia berusaha sopan pada Bu Mega yg sedari tadi memperhatikannya dengan Alya.

"Gak papa, kamu yg lebih sabar ngadepin anak kaya dia. Dia baik, cuma lagi dalam fase dimana dia merasa menjadi remaja. Ibu juga pernah kok" ucap Bu Mega kepada Aldo.

"Makasih bu" Aldo pun segera meninggakkan perpustakaan dan kembali ke kelas.

Setelah Alya sampai depan kelasnya, dan benar saja. Bu Sinta telah duduk manis di kursi guru. Semua temannya sedang serius belajar sebelum ulangan dimulai.

"Assalamualaikum Bu Sinta yang cantik" sapa Alya ceria sembari jalan kearah Bu Sinta dan mencium punggung tangannya.

"Waalaikumsalam" ucap Bu Sinta dan beberapa siswa.

"Dari mana kamu Alya? Mana Aldo?" tanya Bu Sinta pada Alya yg telah duduk ditempatnya.

"Perpus dong bu. Saya kan anak rajin. Si
Paketu rese ada dibelakang bu"

"Elah paling juga di perpus nonton tv" cela Via disamping Alya.

"Lu tau aja. Makin sayang deh gue" ucap Alya sembari ingin mencium Via. Namun Via segera menyingkir. Tak lama Aldo pun masuk dan langsung duduk di tempatnya.

"Ya udah, ulangan kita mulai. Tutup semua buku dan hal hal yg berbau pelajaran Fisika. Sampe ibu tau kalian ada yg membuat catatan ataupun membuka ponsel untuk mencari jawaban. Gak segan segan ibu bakal kasih kalian nilai nol" jelas Beliau sembari membagi soal untuk para siswa nya.

Cheerful Girl [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang