Hal Tiga Puluh Delapan

323 29 0
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tekan bintang di pojokan!

"Selamat datang ka, silahkan dipilih menunya" sapa seorang perempuan di balik meja menu bersebelahan dengan kasir.

Denta membuka-buka daftar menu tersebut. Sebenarnya ia tak sengaja datang kemari,karena nampak jelas cafe ini baru pertama kali buka.

"Saya pesen mie goreng toping ayam sama sayur level 3 sama lemon tea ya"

"Oke ka,silahkan ditunggu" perempuan tersebut menyerahkan kartu nomor untuknya bawa duduk.

Denta mengamati sekitar,sungguh pintar perancang cafe ini. Dan matanya pun menangkap seorang gadis yang sangat familiar dengannya sedang duduk sendiri pada salah satu meja.

"Alya" panggil Denta sembari duduk dengan meletakkan nomor mejanya.

"Eh Ka Denta" senyumnya dengan membenarkan posisi duduk.

"Dah lama Al? Btw lo kesini sama siapa? Fikri?Ammar?"

"Gue sendiri. Tadi gak sengaja aja liat cafe baru,jadi gue mampir deh"

"Sama dong. Lo gak mesen?" tanya Denta karena tak melihat makanan atau minuman dimeja Alya.

"Belom mood, gue lagi menikmati design cafenya. Bagus"

Denta hanya mengangguk. Beberapa pengunjung terlihat memasuki cafe ini. Hampir sepenuhnya pun cafe penuh untuk hari pertama. Tak jarang juga banyak pasangan yang berfoto pada spot foto dipojok ruangan.

Denta dan Alya masing-masing sibuk pada urusan mereka di ponsel.

Aku tak mengerti apa yang ku rasa

Rindu yang tak pernah begitu hebatnya

Aku mencintaimu lebih dari yang kau
tahu,meski kau takkan pernah tahu

Lagu Pupus pun ikut meramaikan suasana cafe ini. Alya mengutuk dalam diam siapa yang memutar lagu ini, benar benar tidak pas.

"Silahkan dinikmati" salah satu pelayan menghampiri mereka dan membawakan pesanan Denta.

"Mba, matcha latte nya satu ya" ucap Alya sembari mengedipkan sebelah matanya sebagai kode.

"Ok ka"

"Gue makan dulu ya Al" pernyataan tersebut mendapat anggukan dari Alya yang membuat Denta langsung melahap mie miliknya.

Mas Edo

Mas Edoo!!lagunya astaga. Alya lagi sama doi,gak pas banget. Ganti yang gak meloww

Seketika itupun lagu diganti menjadi lagu barat namun masih bernada melow. Denta yang langsung sadar pun menatap Alya.

"Lah kok ganti" Alya hanya mengangkat kedua bahunya.

"Gak tau,mungkin yang nyetel lagunya labil kali"

*
Hari ini hari libur, yang berarti tak ada kelas kuliah untuknya hari ini. Rio baru saja selesai merapikan kamar yang tidak terlalu luas itu. Bahkan untuk meletakkan barang barangnyapun ia harus menyusun strategi.

Cheerful Girl [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang