MG; tiga

3.7K 253 22
                                    

"Bik, tolong buatin Rani es jambu," teriak Rani.

"Iya sebentar."

Kebiasaan Rani saat pulang sekolah yaitu minum es, duduk di depan televisi, sambil memainkan ponselnya. Masa bodoh dengan seragam sekolah. Gadis itu terlalu malas untuk langsung mengganti.

Rani mengecek ponselnya dan membuka aplikasi ter-favorite yaitu instagram.

"Stalk enggak ya," gumam Rani. "Stalk aja deh."

Rani langsung mengetik nama Adam.

Sebelum pulang sekolah tadi, Rani sudah berniat untuk stalking akun instagram Adam. Semoga ia berhasil menemukan akun masa depannya.

Hanya dengan bermodalkan nama Adam, Rani mencari akun instagram nya.

"BANYAK BANGET NAMANYA ADAM."

Bik Surti kaget saat Rani berteriak.

"Ini non es nya." Bik Surti meletakkanya di atas meja. "Non Rani kenapa teriak?" heran bik Surti.

"Oh, ini bik, Rani lagi cari akunnya Om Adam."

"Om Adam? Siapa itu non?"

"Dia yang tadi malam bantuin Rani. Soalnya Rani semalam dicegat preman. Dua lagi, bik."

"Tapi Non enggak apa-apa 'kan?" Bik Surti khawatir.

"Rani masih utuh." Senyumnya mengembang sempurna.

"Syukurlah," lega bik Surti. "Lain kali jangan pulang terlalu malam non enggak baik. Untung ada yang nolongin, kalo enggak pasti non Rani enggak balik lagi ke rumah."

"Hushh, bibik kok ngomongnya gitu sih."

"Bibik khawatir, non."

"Makasih, bik, udah khawatirin Rani." Begitu erat Rani memeluk bik Surti sesaat.

Mereka berdua tidak ada lagi rasa canggung. Bagi Rani, bik Surti seperti malaikat tak bersayap. Bayangkan saja sedari kecil dirawat olehnya, wajar Rani menganggap malaikat.

"Oh iya, Bik. Papa datang enggak semalam?" tanya Rani.

"Enggak non. Sudah sebulan Tuan enggak datang."

"Kalo mama?"

"Nyonya kemaren sore nelpon."

"Ngomong apa?"

"Nanyaim non gimana kabarnya? Bibik bilang baik."

"Udah? Mama cuma nanyain itu?"

Bik Surti mengangguk. Dan Rani tampak kecewa. Ternyata dia sudah dicampakkan.

"Kalo gitu caranya, Rani enggak usah hidup aja. Biar Papa sama mama senang."

"Ya ampun non enggak baik bilang gitu. Tuan sama nyonya bahagia punya non Rani."

I'm Yours Last [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang