part 5 🔞

23.7K 2K 204
                                    

chapter 5
first service
(725 words)











🔞warning!🔞

this chapter contains mature scene that not suitable for underage reader.
pada chapter ini terdapat konten dewasa yang tidak cocok untuk pembaca dibawah umur.















***

Jisung masih tidak percaya dengan apa yang sedang ia lakukan saat ini.

Mulut kecilnya kini tengah mengulum sebuah junior berukuran besar milik seorang Lee Minho. Jisung hanya bisa memejamkan matanya merasakan sensasi aneh yang terasa didalam mulutnya saat ini. Masih dengan posisi berlutut diantara selangkangan Minho, tangan kecil Jisung sedari tadi terus mencengkram celana hitam milik Minho untuk menahan beban tubuhnya yang terus dikontrol oleh Minho.

Minho terus mengontrol pergerakan kepala Jisung dengan cara menjambak rambut hitam itu dan menaik turunkannya secara paksa.

"Ahhhh—sshh!" desah Minho merasakan sensasi hangat yang diciptakan oleh rongga mulut Jisung pada junior miliknya.

Benda tumpul itu terus dipaksa masuk menerobos rongga mulut Jisung, membuat Jisung beberapa kali harus tersedak jika junior Minho masuk terlalu dalam dan menyentuh kerongkongannya.

Jika Jisung terbatuk karena tersedak, Minho tidak segan-segan untuk menempeleng kepala Jisung dengan kepalan tangannya karena lelaki manis itu secara tidak sengaja mengeluarkan junior Minho dari dalam mulutnya. Hal itu membuat Jisung harus sesegera mungkin menetralkan batuknya sebelum Minho kembali menyumpal mulutnya dengan junior miliknya.

Kepala Jisung terasa pening karena sedari tadi dijambak oleh Minho. Ia benar-benar lemas dan membiarkan Minho mengontrol dirinya.

"Hisap yang benar bodoh!" bentak Minho ketika merasakan Jisung hanya sekedar memasukkan miliknya tanpa memberikan rangsangan apapun. Jisung pun dengan segera kembali menghisap kejantanan milik Minho.

Sebenarnya ia sudah mual daritadi karena rasa asing yang dirasakan oleh indera pengecapnya sejak awal. Namun, ia berusaha sebisa mungkin untuk tidak muntah, karena ia dapat menebak Minho tidak segan segan akan menyiksanya lebih parah daripada sekarang jika ia memuntahkan isi perutnya yang kosong itu.

Ini adalah pengalaman pertama Jisung. Ia sama sekali tidak pernah melakukan kegiatan seksual seperti ini sebelumnya. Wajar saja jika Jisung tidak tahu harus berbuat apa. Terlebih lagi, ia dipaksa memberikan servis seperti ini.

Jisung dengan pasrah terus mengulum kejantanan Minho. Matanya terus terpejam dan kepalanya terus bergerak mengikuti arahan Minho yang ia lakukan dengan cara menjambak rambut Jisung.

Setelah sekitar 15 menit mengulum tanpa henti, tiba tiba Minho mendorong kepala Jisung secara paksa untuk melahap seluruh kejantanannya tanpa menyisakan satu senti pun.

Hal itu membuat Jisung membuka matanya karena terkejut. Benda tumpul itu kini sudah menyentuh bagian ujung kerongkongannya.

Minho menengadahkan kepalanya keatas, matanya terpejam. Ia kini mencapai titik putihnya.

"Sssshh—ahhh! Shit!"

Ledakan demi ledakan terasa memaksa masuk membasahi kerongkongan Jisung. Lelehan sperma Minho kini membasahi kerongkongan Jisung, mengalir masuk kedalam sistem pencernaannya.

Setelah puas, Minho pun mengeluarkan juniornya dari dalam mulut Jisung dan menjatuhkan punggungnya pada kasur empuk dibelakangnya sembari menghela nafas puas.

Di sisi lain, Jisung ternyata mulai merasa tidak kuat, kepalanya pening, pandangannya kabur, dan rasa mualnya mulai terasa naik untuk memaksa keluar dari dalam perutnya.

"HOEK!"

Jisung menumpahkan sperma yang sebelumnya memaksa masuk kedalam sistem pencernaannya hingga membasahi lantai disekitarnya. Tak banyak yang keluar dari perutnya. Hanya cairan kejantanan Minho saja. Mengingat ia belum makan apapun sejak kemarin sore.

Minho terkejut mendengar Jisung yang sedang memuntahkan isi perutnya. Ia bangkit dari posisi tidurnya dan melihat Jisung yang masih terduduk dengan kedua tangan menumpu badannya.

Entah mengapa emosi Minho mendidih kembali melihat Jisung yang memuntahkan cairan putih miliknya itu.

Minho tanpa segan menendang badan Jisung yang masih lemas dengan kakinya, membuat Jisung terjerembab jatuh dilantai karena tidak siap atas serangan itu.

"S—sakit tuan" lirih Jisung kesakitan karena kepala dan badannya bertabrakan dengan lantai yang dingin.

"SIAPA YANG MENYURUHMU MEMUNTAHKANNYA HAH?!" bentak Minho yang kini sudah berdiri menatap Jisung yang sedang terkapar dilantai.

"M—maaf...hiks" mohon Jisung mulai menangis karena takut dan kesakitan.

"Ck..."

Minho mengacak rambutnya frustasi. Ia menendang badan Jisung sekali sebelum akhirnya berjalan masuk kedalam kamar mandi yang berada didalam kamarnya itu. Pikirnya, mungkin dengan membasahi tubuhnya dibawah air dingin, ia dapat menetralkan emosinya yang menggebu-gebu sejak tadi.

"Sebelum aku selesai mandi, aku mau kau sudah bersihkan muntahanmu itu. Mengerti?" perintah Minho dari ambang pintu kamar mandi.

Jisung yang sudah dalam posisi duduk itu pun menganggukkan kepalanya pelan mendengar perintah Minho. Setelah berusaha menetralkan tangisannya, Jisung langsung berusaha bangkit untuk keluar dari kamar Minho dan mengambil peralatan bersih-bersih dari Seungmin.

Sembari mengusap air mata yang masih membasahi pipinya, dalam otaknya Jisung kini sedang berpikir, "apakah hidupku kedepannya akan selalu seperti ini?"

Namun Jisung dengan segera menghentikan lamunannya itu. Secepat mungkin ia harus segera melaksanakan perintah Minho untuk membersihkan apa yang baru saja ia muntahkan sebelum majikannya itu selesai mandi.

Ia tidak mau kalau Minho akan menyiksanya jika lelaki itu tahu Jisung belum selesai menyelesaikan perintahnya.





bersambung...



author's note.

maaf late update! kemarin sibuk sekali sampai lupa update.
sibuknya sibuk ngapain? sibuk nonton drama korea hehehehehe.

bagian pertama dari rated scene di book ini. ya, bagian pertama. karena book ini aku prediksi bakal sering ada rated scenenya hehe. jadi, buat temen-temen yang masih dibawah umur, aku sarankan jangan baca ya! ((kecuali kaya aku bandel waktu dulu, masih kecil bacanya ff rated mwhehehehe))

maaf banget kalo rated scene nya ga ngena. saya bukan ahlinya hehe...

ohiya, karena hari ini late update, nanti malem akan ada update lagi!
jadi hari ini double up yaaa!

dan juga, jangan lupa vote dan comment nyaa! karena vote dan comment kalian bener-bener memotivasi aku buat lanjutin work ini hehehe.

Boss (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang