part 32

9.7K 1.2K 282
                                    

chapter 32
dibebaskan?
(1068 words)









***



Jisung tiba-tiba berjalan keluar dari basement. Hal itu sangatlah mengejutkan Seungmin dan Felix yang sedari tadi duduk dengan khawatir di meja makan.

Ia terkejut karena tak menyangka bahwa Minho benar-benar melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Felix tadi.

Sebelumnya Minho telah kembali dari basement terlebih dahulu dengan tampang datarnya. Hal itulah yang membuat Seungmin dan Felix berpresepsi jika Minho tidak membebaskan Jisung semudah itu.

Namun ternyata dugaan mereka salah. Jisung kini ternyata keluar dari basement dengan langkah pincang dan perlahan.

"Jisung-ah! Kamu tidak diapa-apakan kan?" tanya Seungmin yang langsung berlari mendekati Jisung.

Jisung menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum simpul. "Tidak kak. Aku hanya belum terbiasa berjalan saja" ujarnya.

Seungmin bernafas lega mendengar alasan Jisung itu. Felix yang berjalan mendekati Jisung dan Seungmin pun tersenyum puas melihat Jisung yang kini telah terbebas.

"Felix, terima kasih" ujar Jisung ketika melihat Felix berjalan mendekatinya.

Felix hanya menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak masalah. Kak Minho yang salah dan sebagai adiknya aku memang harus meluruskan sikapnya" jawabnya.

Jisung tersenyum mendengar jawaban Felix. Ia berjalan mendekati Felix dan menggenggam tangannya.

"Meskipun ini baru pertemuan pertama kita. Tapi aku tahu, kau adalah orang berhati malaikat. Kau manis, baik hati, dan murah senyum. Minho dan kedua orang tuamu beruntung memilikimu" puji Jisung tulus.

Felix menundukkan kepalanya, menyembunyikan senyumnya. "Terima kasih, Jisung-ah" ucap Felix dengan kepala tertunduk.

"A-ah. Aku harus segera naik. Kak Minho menyuruhku untuk kekamarnya" ucap Jisung sembari melepaskan genggamannya pada tangan Felix dan menoleh kearah Seungmin dengan senyuman simpulnya.

Raut wajah Seungmin tiba-tiba berubah khawatir mendengar Jisung yang akan pergi ke kamar tuannya itu. "Kau yakin dia tidak akan mengapa-apakanmu?" tanya Seungmin khawatir.

Jisung beralih menggenggam tangan Seungmin. "Tidak apa-apa. Sepertinya moodnya sedang baik. Aku yakin dia tidak mengapa-apakanku" ujar Jisung dengan penuh pemikiran positif.

Ia pun langsung melanjutkan perjalannnya naik ke lantai meninggalkan Seungmin yang menatapnya khawatir dan Felix yang masih menatap penuh tanda tanya kearah Seungmin.

"Ada apa memangnya kak?" tanya Felix sembari menepuk lengan Seungmin pelan.

Seungmin menggelengkan kepalanya pelan. "Hanya khawatir saja kakakmu akan menyiksanya seperti hari-hari sebelumnya" jawab Seungmin sembari menghela nafas berat.

Felix merangkul bahu Seungmin dan menepuk-nepuk bahunya pelan.

"Jangan khawatir kak. Aku kan pawangnya Lee Minho. Jisung pasti aman" ucap Felix mencoba menenangkan Seungmin.

Seungmin pun melempar pandang kearah Felix yang sedang tersenyum kearahnya. Dengan pelan, Seungmin menjitak kepala lelaki yang lebih muda darinya itu.

 Dengan pelan, Seungmin menjitak kepala lelaki yang lebih muda darinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boss (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang