part 18

11.4K 1.4K 375
                                    

chapter 18
kau bukan manusia
(1778 words)







***




"Kau mau kemana?"

Seungmin yang sedikit berlari tergesa dengan berpakaian rapi dan juga totebag di lengan kanannya tiba-tiba dihentikan oleh teguran dari sang majikan, Minho, yang sedang duduk di kursi meja makan sembari menikmati kopi dan membaca koran seperti biasa.

"M—menjenguk Jisung, tuan" ucap Seungmin setelah menghentikan langkahnya dan membungkuk hormat pada Minho.

Minho melipat korannya kembali dan menatap Seungmin tajam, membuat Seungmin sedikit bergidik ngeri melihat tatapan tajam majikannya itu.

"Kalau begitu, aku ikut"

Seungmin cukup terkejut mendengar balasan Minho.

"T—tapi tuan, bukannya tuan ada rapat penting hari ini?" tanya Seungmin, mengingat apa yang Hyunjin ucapkan via telepon semalam.

"Aku akan menundanya" ucap Minho santai.

Minho pun berdiri dari kursinya. Ia telah berpakaian rapi dan siap untuk berangkat ke kantor, namun sepertinya ia akan beralih haluan untuk pergi ke rumah sakit.

"Hwang Hyunjin!" teriak Minho dari dapur, membuat Hyunjin yang sedang menyiapkan mobil segera berlari menuju sumber suara.

"I—iya bos? Ada yang perlu saya bantu?" tanya Hyunjin dengan sopan dihadapan Minho.

"Telepon Yugyeom untuk menunda rapatnya. Aku mau kerumah sakit untuk melihat Jisung hari ini" perintah Minho sembari berjalan naik kekamarnya hendak memakai sepatu dan mengambil ponselnya.

"Siap bos" jawab Hyunjin tegas yang dengan cekatan langsung mengambil ponselnya untuk menelpon sekretaris Minho yang bernama Yugyeom itu.

Seungmin hanya menatap bingung kearah Minho yang sedang melangkah naik menuju kamarnya. Mengapa tiba-tiba lelaki itu bersikap perhatian dengan menjenguk Jisung?

"Dimana dia sekarang?" tanya Minho sembari berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan Hyunjin dan Seungmin yang berjalan mengikuti dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana dia sekarang?" tanya Minho sembari berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan Hyunjin dan Seungmin yang berjalan mengikuti dibelakangnya.

"Di kamar paling ujung itu, bos" ucap Hyunjin sembari menunjuk sebuah kamar yang terletak di paling ujung koridor rumah sakit itu.

Minho pun mempercepat jalannya setelah mengetahui secara spesifik kamar dimana Jisung dirawat.

Hyunjin dan Seungmin yang berjalan dibelakang Minho pun saling bertatapan bingung dan langsung berlari mengikuti langkah sang majikan yang ternyata sudah sampai didepan pintu tempat Jisung dirawat.

Minho hanya diam dihadapan pintu berwarna putih itu. Kedua tangannya berada didalam saku celananya seperti memberi kode untuk Hyunjin agar ia membukakan pintu itu untuk sang majikan.

Boss (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang