5

5.9K 430 27
                                    

Seperti biasa, ruang tunggu EXO akan menjadi ruang tunggu yang paling berisik diantara ruang tunggu yang lainnya. Selain karena memiliki jumlah anggota yang cukup banyak, anggota EXO juga dikenal sebagai sekelompok anak-anak hiperaktif. Mereka tidak bisa diam barang sedetik, minimal mulutnya akan terus bergerak dan menghasilkan suara.

“Jongdae hyung, hentikan!!!”

Keluhan Kai tak ditanggapi oleh Chen. Ia tetap melatih vokalnya dan justru lebih keras daripada sebelumnya.

“Jongin-ah, kenapa kau tidak istirahat saja di asrama?”

Lay sangat khawatir karena kaki Kai terluka sehingga ia tak dapat mengikuti kegiatan grup untuk sementara waktu.

“Aku bosan di asrama sendirian,”

Sehun yang mendengar kata bosan pun kemudian mendekati Kai. Ia menunjukkan ke Kai layar ponselnya.

“Apa itu?”

Bukannya menjawab Sehun justru menekan tanda play di layarnya.

“Bukankah itu lagu Blackpink?” tanpa disuruh Baekhyun sudah ikut duduk menggerombol dengan Kai dan Sehun.

“Yaaaaaah…., Oh Sehuuuuun,” Suho berjalan mendekati Sehun dengan wajah meledek, “apa kau sudah tertarik dengan para gadis sekarang?”

Merasa kesal dengan ledekan Suho akhirnya Sehun pun menutup pandangan Suho pada layar ponselnya dengan tubuhnya. Ia melarang keras Suho untuk mencuri lihat.

“Kenapa kau menujukkanku video itu?”

“Katamu kau bosan, aku menujukkan video gadis cantik agar kau tidak bosan,”

Kai memutar bola matanya jengah. Perkataan Sehun membuatnya terdengar seperti seorang pemain.

“Soojung tidak tahu, jangan takut-takut begitu,” bujuk Sehun.

“Soojung memang belum tahu tapi sebentar lagi Sehun akan memberitahunya,”

Tanpa Baekhyun beri tahu juga Kai sudah tahu bahwa Sehun pasti akan melakukannya. Entah apa yang membuat Sehun begitu senang mengompori Krystal. Apa Sehun benar-benar pernah menyukai Krystal? Hanya Sehun yang tahu jawabannya.

Tak ingin terlibat masalah pun akhirnya Kai mengembalikan ponsel Sehun pada pemiliknya. Ia bangkit dari tempat duduknya dengan susah payah dan berpindah duduk di samping D.O., ia meninggalkan Sehun dan Baekhyun yang masih asyik menonton.

“Chanyeol hyung!!!” seru sehun saat melihat Chanyeol yang baru masuk ke ruang tunggu, “kami sedang menonton video Blackpink, hyung tidak ingin menonton juga?”

Chanyeol enggan menanggapi. Ia sama sekali tak tertarik untuk menonton Blackpink karena ia adalah fans garis keras 2ne1 khususnya Sandara Park.

“Chanyeol tidak suka Blackpink, dia suka IOI!!!”

Mata Chanyeol terbelalak mendengar kalimat Baekhyun barusan. Padahal pada malam sebelumnya Baekhyun sudah berjanji untuk tidak menyebutkan IOI di depan para anggota EXO dan staf.

“Ya tuhan!!!” Baekhyun menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

Tahu bahwa sikap menyesal Baekhyun hanyalah pura-pura akhirnya Chanyeol memutuskan untuk tidak menanggapinya. Tak ada untungnya meladeni Baekhyun di saat seperti ini.

Pintu luar diketuk dan seorang staf mengatakan bahwa ada sebuah grup rookie datang untuk menyapa mereka. Sehun buru-buru menekan tombol home pada ponselnya karena Blackpink yang beberapa menit lalu ada di layar ponselnya kini sudah ada di depan matanya.

“Selamat siang, perkenalkan kami adalah rookie grup, Blackpink,”

Baekhyun tersenyum sangat lebar mendengar Blackpink sedang memperkenalkan dirinya.

“Lagu kalian sangat bagus!!”

Pujian yang diberikan Baekhyun membuat empat orang gadis itu tersipu malu sekaligus lega.

“Sehun juga menyukai lagu kalian, barusan dia mendengarkannya lagi entah untuk yang keberapa kalinya, dia bahkan menekan tombol sukai di MV kalian tapi dia tidak berani men-subscribe kalian,”

Kepala Sehun terasa kosong kali ini. Rusak sudah imej pria tampan dan dingin yang selama ini disandang oleh Sehun.

Jisoo sebagai anggota tertua di Blackpink akhirnya memberanikan diri untuk maju ke depan. Ia memberikan sebuah CD pada Suho yang berdiri paling dekat dengannya, "mohon dukungannya sunbaenim"

“Sekali lagi selamat atas debut kalian, aku sungguh-sungguh mendoakan kesuksesan kalian,”

Beberapa anggota EXO menahan rasa ingin tertawa saat Suho mengatakannya. Pria itu sangat kuno bahkan caranya mengucapkan dukungan juga kuno.

Setelah selesai memperkenalkan diri masing-masing akhirnya anggota Blackpink pun memutuskan untuk undur diri. Banyak senior lain yang juga harus mereka sapa.

Kegaduhan kembali terdengar saat anggota Blackpink sudah keluar dari ruangan. Sehun dan Baekhyun berebut untuk membuka album yang dipegang oleh Suho padahal mereka sudah diberi masing-masing satu.

“Mereka terlihat glamor bahkan sejak awal mereka debut, YG memang berbeda,”

Baekhyun sudah tidak bisa lagi menahan kekagumannya. Ia punya firasat bahwa Blackpink akan menjadi pionir girlgroup dengan imej girl crush di masa depan.

***

“Selamat atas kemenangan pertama kalian!” seru Baekhyun begitu melihat anggota Blackpink turun ke pangugung satu persatu.

Lisa yang tak menyangka bahwa Baekhyun berdiri di sana untuk mengucapkan selamat pun akhirnya balas mengucapkan terimakasih diikuti oleh anggota Blackpink yang lainnya kecuali Rose. Bukan Rose tidak sopan hanya saja gadis itu sedang berjuang untuk menahan tangisannya. Jika boleh, ia ingin berlari menerobos kerumunan dan menangis histeris di ruang tunggunya.

“Jangan menangis Rosé-ssi, nanti wajahmu akan bengkak seperti ubi!”

Rose bingung harus ikut tertawa atau menahan tangisannya sehingga ia hanya tersenyum terpaksa. Baekhyun yang tahu bahwa Rose sedang kesusahan untuk menahan tangisannya pun akhirnya mempersilahkan mereka untuk masuk ke ruang tunggu mereka.

“Kiyowo,”

Gumaman Baekhyun teredam dalam bisingnya suasana lorong di studio Inkigayo tersebut.

tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang