tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔

12

“Yeo-yeoboseo….,”

Suara Chanyeol terdengar terbata-bata, “apa kau sudah tidur? Maaf aku menghubungimu karena kau tidak juga membalas pesanku, kupikir kau mungkin takut membalas karena mungkin kau berpikir itu adalah orang asing yang menyamar menjadi aku,”

Chanyeol sendiri tidak tahu mengapa ia sangat canggung di telepon.

“Siapa ini?”

Benar juga, sebelumnya Chanyeol memang tidak menyebutkan namanya.

“Aku Chanyeol,”

“……,”

Hening sehingga Chanyeol berinisiatif melanjutkan kalimatnya, “Kau pasti terkejut karena aku menghubungimu secepat ini bukan?” tanya Chanyeol bernada girang, ia membayangkan wajah Rosé pasti merah sekarang, “kupikir kau akan kepikiran kalau aku tak cepat-cepat menghubungimu malam ini juga, makanya aku menelepon.”

“Chanyeol? Chanyeol yang mana?”

“Euh?”

Chanyeol terdiam, ia terkejut karena Rosé menanyakan hal seperti itu padanya. Seingatnya nama Chanyeol bukanlah nama yang pasaran, “EXO Chanyeol, apa kau seterkejut itu Rosé-ssi sampai kau kebingungan?”

“Ah…., apa ada yang ingin kau sampaikan pada Chaeyoung?”

“……..”,
Chanyeol kembali terdiam, jiwanya serasa melayang meninggalkan tubuhnya. Ia hanya mematung dan mengerjapkan matanya berulang kali.

“Halo…., Chanyeol-ssi kau masih di sana?”

Chanyeol menggigit bibir bawahnya menahan malu. Jika ia ingat-ingat lagi memang suara wanita di telepon sangat berbeda dengan suara Rosé.

“Maaf, bukankah ini nomor ponsel pribadi Rosè?”
Dengan seluruh rasa percaya dirinya yang tersisa Chanyeol memberanikan diri untuk bertanya.

“Aku manajer Blackpink, sepertinya ada yang salah memberikan nomorku padamu alih-alih nomor Chaeyoung,”

“…..,”

Chanyeol ingin menenggelamkan dirinya ke bak mandi saat ini juga.

“Aku akan menyampaikan pada Chaeyoung bahwa kau menelepon,”

“TIDAK!!!”

Chanyeol tanpa sadar berteriak menolak ide yang disampaikan oleh manajer Blackpink tersebut, “maksudku tidak perlu, aku akan menghubunginya sendiri sebentar lagi, sepertinya aku salah menyimpan nomor,”

Buru-buru Chanyeol menutup teleponnya setelah meminta maaf. Ia membanting tubuh raksasanya ke atas ranjang dan menendang-nendang ke udara. Chanyeol meraih bantal di sampingnya dan meletakkannya di depan wajahnya. Ia berteriak dengan suara teredam. Ia akan malu sekali jika anggotanya tahu ia salah sambung.

“Pffffft….,”

Melalui telinga lebarnya Chanyeol bisa mendengar suara orang sedang tertawa sehingga ia pun memindahkan bantalnya dan—

“YAK! SEJAK KAPAN KAU DI SINI?”
Sehun memegangi perutnya, ia meledakkan tawanya di depan Chanyeol. Ia sudah tidak bisa lagi menahannya sejak tadi.

“Apa dia memberikan nomor manajernya?”
Sehun berusaha menahan tawanya untuk bertanya sedangkan Chanyeol mengangguk pasrah.

“Hyuuuuuuung, kau jelas sudah ditolak olehnya!”

Chanyeol tidak menjawab. Telinganya merah menahan malu dan kesal. Seolah kesialannya berlipat ganda karena tak cukup ia harus malu karena  sambung tapi juga Sehun melihat kejadiannya. Sudah pasti besok Baekhyun akan meledeknya habis-habisan.

.
.
.
.
Sementara sampe sini dulu ya?
Belum kerasa ya perbedaannya antara before and after revisi?

Sabar yaaaa