Sejak sore hari Chanyeol sudah bersiap untuk datang ke lokasi les vokalnya yang baru. Sebenarnya ia tak akan sebersemangat ini jika ia tak punya tujuan lain. Chanyeol membenarkan pakaiannya sebelum ia menuruni mobil. Langkahnya terasa ringan dengan wajahn yang berseri-seri. Ia akan bertemu Rosé hari ini.
Sebuah mobil sedan berhenti tepat di lobi basemen gedung latihan vokal dan Chanyeol mempercepat langkahnya saat ia melihat gadisnya turun dari mobil dengan langkah anggun bak putri kerajaan.
"Chanyeol sunbae,"
Sampai kapan dia akan memanggilku sunbae? Pikir Chanyeol sambil tetap melangkah maju.
"Sunbae latihan hari ini?"
Chanyeol mengangguk. Senyumannya masih tak luntur sama sekali.
"Chanyeol-ssi, kita bertemu kembali,"
Chanyeol menoleh ke sumber suara. Wajahnya mendadak pucat dan keringat dingin merembes dari area tengkuknya.
"Ah, i-iya,"
Chanyeol terbata-bata menjawab. Sebisa mungkin ia menghindari bertatapan mata langsung dengan pria yang duduk di kursi kemudi.
"Apa kau baik-baik saja? Terakhir kali keadaanmu sangat buruk, untung saja--,"
"Sebaiknya kita masuk sunbae, pelatih pasti sudah menunggu," Rosé memotong kalimat Løren. Ia tak ingin pria itu melanjutkan perkataannya pada Chanyeol, "terimakasih sudah mengantarku oppa,"
Chanyeol senang Rosé mengatakannya terlebih dahulu. Ia pun bergegas masuk dan menekan tombol lift.
"Sunbae apa kau baik-baik saja?"
Rosé kini sudah berdiri di samping Chanyeol. Pria masih berkeringat dingin.
"Wajahmu pucat sekali,"
Chanyeol menatap pantulan wajahnya di pintu lift. Wajahnya tidak terlalu pucat hanya saja raut wajahnya sangat tegang.
"Kalian sepertinya akrab," Chanyeol berusaha bicara senormal mungkin.
"Dia produser musik di YG jadi kami sering mengobrol,"
"Aku juga ingin sering mengobrol denganmu,"
"Sunbae bilang apa?" gumaman Chanyeol tak jelas terdengar di telinga Rosé, karenanya Rosé bertanya kembali.
Chanyeol kira ia akan berlatih di ruangan yang sama dengan Rosé. Itu adalah tujuan utamanya memilih jadwal latihan di jam dan hari yang sama dengan Rosé tapi ia harus kecewa kali ini.
"Sebagai seorang rapper, teknik vokalmu sudah cukup bagus, apakah kau juga berlatih vokal seperti Baekhyun-ssi?"
"Kami berlatih bersama di agensi,"
Pelatih itu mengangguk dan kemudian mempersilahkan Chanyeol untuk keluar. Chanyeol tentu segera bertindak. Ia melesat keluar ruangan dan mengintip ke ruangan di sebelahnya. Rosé masih latihan sehingga ia memutuskan untuk menunggunya sambil minum jus. Dua buah jus jeruk sudah masuk ke tenggorokannya tapi Rosè belum keluar juga.
Entah mendapat kesabaran dari mana yang jelas Chanyeol masih tetap menunggu sampai Rosé keluar.
"Sunbae, kau sudah selesai?" kata Rosé begitu ia keluar dari ruang latihan.
Chanyeol mengangguk, "kau langsung pulang?"
"Kalau sunbae tidak ada rencana mengajakku pergi ya aku pulang,"
Chanyeol hampir tersedak air liurnya sendiri. Ada apa ini? Kenapa Rosé menyambutnya dengan hangat?
Sebenarnya memang tindakan Rosé sangat diluar kebiasaannya. Sebelumnya ia tak ingin membuka kesempatan bagi orang-orang yang mendekatinya hingga seseorang menyadarkannya bahwa tak ada yang salah dengan membuka hati terlebih pada orang yang menarik perhatiannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/191936513-288-k131000.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔
FanfictionBREAKING NEWS : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé Dilaporkan Akan Menikah. Kisah asmara bak cerita dalam fanfiction akan terwujud dalam kehidupan nyata!!