60

1.8K 178 15
                                    

Chanyeol dan Rosé memutuskan untuk melanjutkan obrolannya sambil berjalan ke arah perbukitan. Mereka butuh tempat yang lebih private untuk membahas masalahnya.

"Katakanlah aku percaya pada oppa, tapi apakah orang lain akan percaya jika oppa mengatakan hal itu? Mereka akan berasumsi dan itu akan membahayakan karirmu," kata Rosé di tengah perjalanan.

"Sudah kubilang, aku hanya butuh kau untuk mempercayaiku, selama kau percaya padaku maka aku akan baik-baik saja," jawab Chanyeol sambil menghentikan langkah Rosé. Ia menahan kedua bahu Rosé agar keduanya bisa saling berhadap-hadapan, "Lalu apa menurutmu dengan mengorbankan karirmu demi menjaga karirku adalah tindakan yang benar?"

"Karirku?" Rosé menghela napasnya.

"Kukira selama ini kau lebih mencintai karirmu ketibang aku,"

Rosé menunduk. Ia tak mungkin menjawab Chanyeol. Tindakannya jelas menunjukkan bahwa Chanyeol adalah satu-satunya yang ia ingin lindungi dan pertahankan di dunia ini.

"Kembalilah, semua orang khawatir padamu," kata Chanyeol pada akhirnya.

"Beri aku waktu sebentar lagi oppa," kata Rosé memohon pengertian.

"Baiklah, aku akan memberimu waktu dan sambil menunggu aku akan tetap berada di sini." Rosé mengangkat wajahnya dan menatap Chanyeol. "Aku tak punya banyak kegiatan sekarang jadi kupikir tak ada salahnya jika aku tetap di sini," lanjut Chanyeol tanpa memberi kesempatan Rosé untuk menjawab.

***

Kini keduanya berjalan bersama menuruni jalanan perbukitan. Tak ada percakapan di antara keduanya karena baik Chanyeol maupun Rosé sedang tenggelam dalam pemikirannya masing-masing.

Rosè sedang memikirkan apakah Chanyeol sungguh tak marah dengan apa yang telah ia lakukan selama ini. Tingkat kesabaran orang selalu ada batasnya tapi kenapa Chanyeol tidak?

Lain dengan Rosé, Chanyeol pun sedang berpikir kenapa gadis itu tak juga dapat mempercayainya? Apakah ia memang belum mampu dan pantas untuk dipercaya? Chanyeol menggeleng tak mengerti.

***

Matahari mulai tenggelam dan Chanyeol masih enggan menutup matanya meski semalaman ia tak tidur. Ia khawatir Rosé akan pergi meninggalkannya lagi jika ia lengah sampai kemudian ia memutuskan untuk mengunjungi tempat tinggal Rosé.

"Ahjushi, kau siapa?" tanya seorang anak laki-laki yang Chanyeol yakini bernama Gunmo.

"Ahjussi?" Chanyeol membelalakkan matanya tak percaya. "Kau memanggilnya noona tapi kenapa kau memanggilku ahjussi?" jawab Chanyeol sambil menunjuk Rosé yang sibuk menata meja makan.

"Darimanapun kau memang terlihat seperti ahjussi," anak kecil itu menjawab santai tak mempedulikan wajah Chanyeol yang memerah karena kesal. Usianya memang 40 tahun tapi ia tak berpenampilan sedewasa usianya.

"Apa kau tamu Tuan Kim?" tanya seorang wanita tua yang baru saja keluar dari dalam kamar.

"Aku tinggal di rumah Tuan Kim tapi sebenarnya aku adalah tamunya," kata Chanyeol sambil kembali menunjuk Rosé.

"Benarkah?" Wanita tua itu menoleh ke arah Rosé, "kenapa kau tidak bilang kalau akan ada temanmu yang datang?"

"Dia tidak tahu kalau aku datang karena aku memang sengaja untuk mengejutkannya," Chanyeol langsung menjawab, ia tak memberi kesempatan untuk Rosé menjawab pertanyaan si tuan rumah.

Wanita tua itu mengangguk dan mengajak Chanyeol ikut makan malam bersama.

"Makanlah kimchi ini, Chaeyoung yang membuatnya," tawar wanita tua itu sambil mengambil kimchi dan meletakkannya di atas sendok Chanyeol.

"DAEBAK!!" Chanyeol menutup mulutnya tak percaya bahwa kimchi buatan Rosé cukup enak meski ia masih merasa kimchi buatannya lebih enak. "Chagi-ya, kau belajar jadi ibu rumah tangga ya di sini?" tanya Chanyeol kemudian.

"Apa kalian berpacaran?" tanya Gunmo dengan polosnya.

"Iya, noona ini adalah kekasihku, coba tebak berapa lama kami berkencan?"

Gunmo menggeleng tidak tahu.

"Berapa usiamu?" tanya Chanyeol.

"8 tahun,"

"Kami berkencan selama 14 tahun, lebih tua daripada usiamu,"

"Lalu kenapa kalian tidak menikah? Apakah ahjussi membuat kesalahan pada noona sehingga noona kabur kemari? Ahjussi pasti selingkuh !!" tuduh Gunmo.

Rosé menahan senyumannya saat melihat wajah Chanyeol yang merah karena menahan kesal.

tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang