22

3K 252 23
                                    

"Chaeng, kudengar semalam kau baru pulang saat dini hari, memangnya kau dari mana?"

Sungguh Rosé tak ingin menjawab pertanyaan Jisoo. Ia tahu anggota tertua Blackpink tersebut tak akan menyukai tindakannya.

"Sepertinya dia jalan-jalan keluar untuk menghirup udara segar eonni, kau tahu kan dia selalu stres saat kita sedang melakukan persiapan comeback seperti ini?"

Rosé tidak tahu apakah ia harus berterimakasih atau justru memarahi Lisa, yang jelas ia beruntung karena wajah Jisoo lebih melunak sekarang.

"Apa kau sungguh stres?"

Rosé mengangguk pelan. Lisa tidak sepenuhnya berbohong tentang dirinya.

"Lain kali jangan memendam perasaanmu sendirian, kau harus cerita pada kami, bukankah kita keluarga?"

Jisoo bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Ia peduli pada anggota Blackpink seperti ia peduli pada adik kandungnya sendiri.

"Kau harus mentraktirku karena aku sudah membantumu tadi," ujar Lisa sambil mengekori Rosé masuk ke kamarnya, "kau pergi dengan siapa semalam?"

Rosé tak menjawab, ia justru pura-pura sibuk dengan ponselnya sampai kemudian Lisa merebutnya.

"Katakan padaku Chaeyoung-ah,"

Rosé keukeuh dengan pendiriannya sehingga ia merebut kembali ponselnya dan di saat yang bersamaan sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Lisa melihat nama yang muncul di layar ponsel Rosé dan mengembalikannya.

"Angkat!" kata Lisa memerintah.

Dengan ragu Rosé pun mengangkat teleponnya.

"Yeoboseo," jawab Rosé mengawali percakapan.

"Apa kau sibuk?"

"Tidak oppa,"

Lisa tersenyum penuh curiga ke arah Rosé. Ia benar-benar mencium sesuatu yang mencurigakan diantara Rosé dan si penelepon.

"Aku tidak sabar memberitahumu bahwa laguku benar-benar akan dimasukkan ke dalam album kami kali ini,"

"Benarkah? Selamat oppa," Rosé ikut tersenyum tulus mendengar berita membahagiakan itu. Pasalnya Chanyeol pernah bercerita bahwa ia selalu ingin punya kontribusi dalam pembuatan album EXO.

Tak ingin Lisa mengetahui lebih banyak tentang kedekatannya dengan Chanyeol akhirnya Rosé pun mengakhiri panggilannya.

"Jadi kalian berkencan?"

"Tidak,"

"Bohong!"

"Aku bersungguh-sungguh,"

"Dia yang belum menyatakannya atau kau yang belum menanggapinya?"

"Dia belum menyatakannya padaku,"

Hening...
Bukankah itu artinya Rosé akan menanggapi jika Chanyeol mengatakannya?

Lisa pun histeris dan bersemangat untuk mendengar lebih banyak cerita Rosé tentang hubungannya dengan Chanyeol.

"Kurasa sebaiknya memang seperti ini, akan tidak nyaman jika kami berusaha memaksakan hubungan," kata Rosé sebelum mengakhiri sesi curhatnya.

"Kenapa tidak nyaman? Dia menyukaimu,"

"Aku belum yakin,"

Lisa memutar bola matanya. Ia jengah dengan keragu-raguan Rosé.

"Dengarkan aku dan jawab pertanyaanku!"

Rosé mengangguk patuh.

"Ini bukan pertama kalinya ia menelepon untuk memberitahumu tentang kabar bagus yang ia terima bukan?"

tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang