Sekembalinya Luna dari pertemuannya dengan Rosé, ia berjalan kembali ke rumahnya. Pikirannya sangat kalut. Hari itu ia melihat kenyataan bahwa Rosé sangat mencintai Chanyeol. Perempuan itu bahkan rela berlutut memohon kepada Luna untuk melepaskan Chanyeol sampai kemudian Luna melihat seorang pria duduk di depan rumahnya.
"Kau harus memberiku banyak uang, adikku~~" Luna hanya menanggapi sinis kata-kata pria itu, ia bahkan menatap pria itu jijik, kakak tirinya.
"Kenapa kau menatapku begitu? Kau seharusnya berterimakasih padaku, tanpa aku, kau tak akan bisa menikah dengan pria sepertinya bahkan dalam mimpi sekalipun !!!"
"Kau sangat menjijikkan, aku sangat malu meski kau hanya kakak tiriku!"
Merasa kesal dengan ucapan Luna, pria itu pun mendekati Luna hendak memukul Luna sampai kemudian sebuah lengan kekar menghentikan gerakannya.
"Pergi dari sini atau aku akan melaporkanmu ke polisi !!!" ancam pemilik lengan itu, Chanyeol.
"Asistenku telah merekam semua tindakanmu barusan!" ancam Chanyeol saat pria di depannya tersebut tak segera menurutinya.
Pria itu menoleh ke arah pria lain di belakang Chanyeol dan benar saja, sebuah ponsel sedang mengarah ke arahnya.
Merasa keadaan akan semakin buruk jika ia tak menuruti Chanyeol, pria itu pun pergi begitu saja meninggalkan Luna dan dua pria lainnya.
"Bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" pinta Chanyeol pada Luna dengan tatapan marah.
Chanyeol mengusak rambutnya frustasi setelah mendengar penuturan Luna tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ia tak percaya Luna akan tega menjebaknya.
"Maafkan aku oppa, setelah bertemu dengan Chaeyoung hari ini, aku sadar aku tidak berhak merebut kebahagiaan kalian," kata Luna sambil terisak, "aku akan bicara dengan Chaeyoung, maafkan aku oppa."
"Tidak, tidak akan ada yang berubah, aku akan tetap bertanggung jawab atas dirimu dan bayimu!" kata Chanyeol pada akhirnya.
"Maafkan aku, aku tahu aku telah mengacaukan hidupmu, aku tak punya pilihan lain."
Chanyeol pergi begitu saja meninggalkan Luna yang masih memohon permintaan maaf darinya sambil menangis histeris.
Flashback
Hujan deras mengguyur jalanan kota Seoul, seorang gadis berlarian menuju rumahnya dengan pakaian yang sudah sangat basah kuyub. Ia baru saja kembali dari bekerja, ia berharap akan dapat menikmati secangkir kopi hangat sesampainya ia di rumah nanti.
Namun keinginannya harus sirna saat ia melihat seorang pria yang tak pernah ingin ia temui selama ini berada di dalam rumahnya, tepatnya di dalam kamarnya.
Gadis itu berusaha melepaskan diri dan pergi dari cengkeraman pria itu, namun betapapun kuatnya ia berusaha tetap saja tenaganya tak akan mampu mengalahkan pria itu.
"Aku tak percaya kau menghindariku dan bertingkah seperti seorang perawan!!" pria itu berdecih sebelum pergi meninggalkan gadis itu dengan keadaan tercabik baik pakaiannya, harga dirinya maupun perasaannya.
***
"Tak cukupkah aku menderita karena aku dicampakan oleh pria yang aku cintai dan kini aku harus menderita karena aku mengandung anak dari pria brengsek itu," geram gadis berambut sedang itu sambil menggengam sebuah foto hasil USG yang baru saja ia jalani.
![](https://img.wattpad.com/cover/191936513-288-k131000.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔
FanfictionBREAKING NEWS : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé Dilaporkan Akan Menikah. Kisah asmara bak cerita dalam fanfiction akan terwujud dalam kehidupan nyata!!