Rosé memegangi dadanya yang terasa sesak. Baginya malam ini adalah malam paling buruk dalam sejarah hidupnya. Melihat Chanyeol membuatnya sangat sakit dan marah secara bersamaan.
"Chaeyoung-ah, apa kau tidak apa-apa?" tanya Baekhyun yang sengaja mengikuti Rosé hingga ke kolam renang hotel.
"Oppa, tolong pergi dari sini, aku ingin sendirian"
"Aku tak akan mengganggumu, kau bisa menangis sepuasmu dan aku akan berpura-pura menjadi prosotan kolam renang."
Rosé tersenyum, baginya Baekhyun adalah orang yang punya bakat alami untuk membuat seseorang tertawa meski sedang dalam keadaan sedih sekalipun.
"It's okay, Chaeng" kata Baekhyun memecah keheningan, "Aku selalu percaya kau adalah gadis baik yang tak akan tega menyakiti orang lain tanpa alasan. Setidaknya intuisiku berkata demikian."
Rosé tersenyum datar tanpa menatap Baekhyun.
"Aku memang tidak tahu apa yang sedang terjadi diantara kalian tapi kalau kau pikir kau akan bisa membuat seseorang lebih bahagia atau dapat melindunginya dengan cara seperti ini, maka kau salah. Ia justru akan sangat membenci dirinya sendiri jika ia tahu kenyataannya dan kau pasti tahu apa akibatnya bila seseorang membenci dirinya sendiri."
Rosé akhirnya menatap Baekhyun, entah kenapa perkataan Baekhyun mampu membuka tirai kelam yang menutupi dirinya beberapa bulan belakangan ini.
"Sebelum terlambat, sebaiknya kau meluruskan masalahmu. Aku yakin kau lebih dari tahu bagaimana caranya untuk keluar dari masalah ini tanpa ada seseorang yang perlu dikorbankan."
Rosè merenungi kalimat Baekhyun hingga tanpa ia sadari kini Baekhyun telah pergi membiarkannya berpikir sendirian.
***
"Apa kau mau pergi minum sebentar?" tanya D.O. saat Chanyeol akan masuk ke mobilnya dan Chanyeol pun mengangguk.
"Pelan-pelan saja minumnya, kau akan sakit kalau kau minum terlalu cepat begitu" kata Baekhyun memperingati Chanyeol saat Chanyeol minum dengan barbar.
Sejak tiba di bar Chanyeol sudah langsung menenggak habis minumannya hingga tersisa setengah botol untuk dirinya sendiri. Tak ada yang memulai pembicaraan, malam ini D.O. dan Baekhyun memutuskan untuk menjadi pendengar saja.
"Apa bagi kalian aku adalah orang yang mudah?" tanya Chanyeol sambil menatap kosong ke arah meja yang penuh dengan minuman keras.
"Kau hanya terlalu baik saja," jawab D.O. singkat.
"Lalu kenapa aku dihukum kalau aku baik?" Chanyeol bertanya tanpa jelas arah pertanyaannya, ia sudah mulai terlihat mabuk.
"Apa tidak sebaiknya kau mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Baekhyun hati-hati, "sepertinya ada yang tidak beres dengan raut wajah Chaeyoung"
Chanyeol tak menjawab, ia sibuk melayang dengan pemikirannya sendiri.
"Aku tidak tahu kalau dia akan semarah itu karena aku terus menerus mengajaknya menikah. Kalau tahu itu justru membuatnya merasa tidak nyaman dan akhirnya meninggalkanku, seharusnya aku tak memaksakannya," kata Chanyeol yang kemudian kembali menenggak minumannya.
Melihat keadaan temannya yang seperti itu membuat Baekhyun sadar betapa pria itu mencintai kekasihnya karena dalam keadaan seperti ini orang lain pada umunya akan berusaha menyalahkan kekasih yang meninggalkannya, berbeda dengan Chanyeol yang justru menyalahkan dirinya sendiri. Sejujurnya Baekhyun penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, kalau dugaannya benar terjadi, ia tak bisa membayangkan betapa marahnya Chanyeol nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔
FanfictionBREAKING NEWS : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé Dilaporkan Akan Menikah. Kisah asmara bak cerita dalam fanfiction akan terwujud dalam kehidupan nyata!!