Sejak turun dari mobil, Rosé tak henti-henti menunjukkan wajah cemasnya. Ia bahkan tak mengambil sedikitpun makanan yang disediakan oleh manajernya di atas meja.
"Kau gugup?" tanya Jisoo setelah ia selesai di makeup.
Rosé hanya mengangguk. Ia menyembunyikan alasannya yang sebenarnya.
Hari itu Blackpink dijadwalkan melakukan syuting untuk sebuah variety show di stasiun TV JTBC, Knowing Brother. Rosé awalnya tidak tahu bahwa EXO juga sedang melakukan syuting di hari yang sama sampai seorang pria yang ia kenal merupakan salah satu manajer EXO menyapa manajernya. Dari percakapan mereka itulah Rosé tahu bahwa EXO sedang syuting di studio Knowing Brother.
"Kalian bisa mulai bersiap, sebentar lagi giliran kalian," kata seorang staf televisi pada anggota dan tim dari Blackpink.
Dengan langkah berat Rosé pun berjalan menuju ke set. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Besar harapannya untuk tak berpapasan dengan anggota EXO. Namun seperti yang ia prediksi, hal itu tentu tidak mungkin karena kini barisan pria-pria tampan itu telah berjalan ke arahnya.
"Selamat pagi EXO sunbaenim," sapa seluruh anggota Blackpink pada anggota EXO kecuali D.O. yang pulang terlebih dahulu.
Rosé merasa badannya menggigil. Sebuah tatapan dingin sedang terarah kepadanya. Ia tak berani membalas dan hanya merundukkan wajahnya meski Baekhyun terus menatapnya dengan wajah jenaka.
"Chaeyoung, bisa kita bicara sebentar?"
Kaki Rosé melemah. Sebaik apapun ia menghindar, cepat atau lambat ia harus menghadapi Chanyeol dan memberikan jawabannya.
Mengerti bahwa ada hal yang perlu dibicarakan oleh Chanyeol, Suho pun mengajak anggotanya yang lain untuk kembali berjalan.
"Jangan terlalu lama, kita dan mereka punya jadwal setelah ini," kata Suho sebelum berlalu diikuti yang lain.
"Chanyeol-ah, jangan terlalu keras padanya, nanti dia pingsan!" seru Baekhyun sambil berjalan dan melambaikan tangannya pada para gadis.
"Eonni, kita tunggu di sana saja!" ajak Lisa pada Jisso dan Jennie.
"10 menit, apakah cukup sunbae?" tanya Jisoo sebelum ia melangkahkan kakinya.
Chanyeol mengangguk dan ketiga anggota Blackpink itu pun berlalu meninggalkan Rosé yang sedang berkeringat dingin.
"Jadi itu alasannya cemas sejak tiba di sini?" gumam Jisoo.
"Eonni, jangan khawatir. Chaeng pasti bisa menjaga dirinya," kata Jennie menenangkan Jisoo.
"Seharusnya ia jujur saja,"
"Bagaimana dia bisa jujur kalau eonni terus-menerus mengancam dan memperingatkan kami," gumam Lisa berharap tak didengar oleh Jisoo.
Masih hening bahkan 2 menit telah berlalu. Chanyeol diam-diam tersenyum. Baginya sangat lucu melihat bagaimana wajah gugup seorang Rosé di hadapannya.
"Kau sakit?"
Rosé menggeleng pelan. Ia tidak sakit tapi mungkin akan sakit sebentar lagi, jantungnya berdetak terlalu cepat.
"Baguslah, lalu apa kau sudah punya pacar?" tanya Chanyeol sebelum ia melanjutkan aksinya. Tidak lucu kalau ia mengakui perasaannya pada kekasih orang lain.
Rosé menggeleng cepat.
Sebuah senyum lega tercetak di bibir Chanyeol. Chanyeol memasukkan tangannya ke dalam saku. Ia tak ingin Rosé melihatnya gemetar, "kau belum menjawabku," kata Chanyeol pada akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔
FanfictionBREAKING NEWS : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé Dilaporkan Akan Menikah. Kisah asmara bak cerita dalam fanfiction akan terwujud dalam kehidupan nyata!!