tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔

15

Chanyeol masuk ke sebuah ruangan dimana ia dan beberapa temannya telah berjanji untuk bertemu dan makan malam bersama. Sudah lama sejak terakhir kali mereka bertemu.

“Chanyeol kau mau menemaniku sebentar?” tanya seorang teman Chanyeol yang berprofesi sebagai aktor.

Chanyeol pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mengekori temannya tersebut keluar ruangan.

“Changwook Hyung, apa tidak masalah kau merokok di sini?”
Chanyeol menoleh ke kanan dan kekiri khawatir akan ada yang melihat mereka.

“Hampir semua orang sudah tahu bahwa aku adalah perokok aktif Chanyeol-ah”

Chanyeol pun mengangguk-anggukkan kepalanya, ia memahami betapa berbedanya respon masyarakat dalam menghadapi idol dan aktor. Mungkin itu juga yang menjadi salah satu alasan kenapa D.O. lebih nyaman menjadi seorang aktor ketimbang idol.

“Kau sudah punya pacar?” tanya Changwook pada Chanyeol.

“Belum ada,” jawab Chanyeol singkat sambil memainkan ponselnya.

“Kenapa?”

“Belum ada yang menarik perhatianku,”

“Sama sekali?”

Chanyeol masih menggelengkan kepalanya tanda bahwa belum ada satu pun yang maembuatnya begitu tergila-gila.

"Apa kau gay?"

Chanyeol tak sempat mengelak dugaan Changwook karena seseorang datang menyapanya.

“Chanyeol oppa,”

Joy tersenyum sangat cerah, tentu bukan karena melihat Chanyeol sebenarnya.

“Oh, kalian di sini?”

Tiba-tiba Chanyeol merasa canggung saat melihat Wendy, mantan kekasihnya.

“Oppa! Jangan merokok di depan umum seperti ini, kau tidak tahu bahaya ya? Apa kau sudah bosan menjadi selebritis?” tuduh Joy sambil membulatkan matanya lebar-lebar.

“Aku hanya menemani Changwook hyung,” jawab Chanyeol malas.

“Benar, Chanyeol oppa tidak mungkin merokok Sooyoung-ah,” bela Wendy.

“Eonni, jangan membelanya, nanti dia besar kepala dan mengira kau masih punya perasaan padanya,” sergah Joy pada Wendy.

“YAK! Kau membuat kepalaku pusing saja, sana masuk!” usir Chanyeol.

“Oppa tidak ingin bergabung bersama kami?” tawar Wendy dengan wajah ramah.

“Tidak! Aku tidak suka bergabung bersama para gadis, kepalaku nanti pusing,” tolak Chanyeol.

“Awas saja kau nanti tiba-tiba bergabung!” kata Joy memperingati Chanyeol dan kemudian masuk ke dalam restoran.

Changwook telah menyelesaikan urusan merokoknya dan ia pun hendak mengajak Chanyeol masuk tapi seolah membeku Chanyeol hanya berdiri sambil menatap seorang gadis yang berjalan semakin mendekat ke arahnya.

“Selamat malam Chanyeol sunbae,” sapa gadis itu.

“Rosé-ssi, kau di sini?” tanya Chanyeol.

“Aku ada janji dengan Sooyoung eonni untuk makan malam bersama, apa Chanyeol sunbae juga?”

“Tidak, aku datang bersama dengan teman-temanku yang lain,”

Rosé pun mengangguk mengerti dan kemudian berpamitan pada Chanyeol untuk masuk ke restoran.

“Harusnya aku terima saja tawaran Seungwan tadi,” gumam Chanyeol menyesal.

“Chanyeol-ah, kenapa sejak tadi kau tidak memperkenalkanku pada mereka?” keluh Changwook yang kesal karena Chanyeol mengabaikannya.

“Ah benar, aku harus memperkenalkan hyung terlebih dahulu pada mereka, itu baru sopan!” kata Chanyeol antusias seolah ada lampu menyala di atas kepalanya, “ayo hyung, aku akan mengantarmu,” ajak Chanyeol dengan semangat berapi-api.

Suara kekehan di dalam ruangan pun terhenti saat pintu terbuka dimana Chanyeol dan Changwook masuk ke ruangan. Beberapa orang gadis dengan wajah yang familiar tampak sedang berkumpul bersama di ruangan itu.

“Maaf aku mengganggu, seharusnya sudah kulakukan sejak tadi tapi aku lupa,” kata Chanyeol, “perkenalkan dia temanku, seorang aktor, Changwook hyung, kurasa beberapa dari kalian pasti mengenalnya,” kata Chanyeol sambil meminta Changwook untuk memperkenalkan diri. Tidak tahu malu memang, tapi dia sudah tidak peduli.

“Aku tebak dia berubah pikiran setelah melihatmu masuk,” bisik Joy pada Rosé.

“Eonni, jangan konyol!” kata Rose berusaha menghentikan Joy untuk berprasangka.

“Sebenarnya aku datang untuk meminta Chanyeol memperkenalkanku pada seseorang,” kata Changwook.

“Wah, hyung !!! kau sangat gentleman,” puji Chanyeol akan sikap berterus terang dan tegas Changwook.

“Rosé-ssi, apakah kau keberatan jika aku meminta nomor pribadimu?”

“APAA?” mata Chanyeol nyaris melompat keluar mendengar nama Rosé disebutkan oleh Changwook. Tak cukup sampai di situ, mulut Chanyeol ikut terbuka lebar saat melihat Rosé yang dengan sukarela memberikan nomor pribadinya pada Changwook di depan kedua matanya.