27

2.9K 264 153
                                    

Rosé masih enggan beranjak dari tempat tidurnya meski matahari sudah mulai menunjukkan sinarnya. Bahkan suara ponsel yang berdering berulang-ulang kali juga tak cukup untuk membuatnya terbangun hingga Lisa kemudian berteriak dari luar kamarnya.

"CHAEYOUNG-AH!! ANGKAT TELEPONMU, SANGWON EONNI MENELEPON!"

Akhirnya dengan malas Rosé pun beranjak dari tempat tidurnya menuju ke meja rias. Ia meletakkan ponselnya di sana sejak semalam. Rosé mengerutkan dahinya. Begitu banyak panggilan tak terjawab masuk ke ponselnya.

"Eonni, ada apa?" tanya Rosé setelah ponselnya berdering.

"Kau belum membaca pesanku?"

"Belum,"

"Lihat dulu pesanku sambil kau pikirkan jawabannya, Sanghoon akan segera menjemputmu,"

Rosé tak sempat bertanya lebih lanjut karena Sangwon sudah menutup teleponnya dengan terburu-buru.

Suasana pagi yang begitu tenang berubah menjadi mencekam bagi Rosé sejak ia membuka pesan dari manajernya tersebut. Matanya terbuka lebar bersamaan dengan mulutnya. Ia merosot jatuh ke lantai karena kakinya lemas.

***

Rosé sudah duduk di mobil. Ia tak mengatakan sepatah kata pun bahkan ketika anggotanya bertanya kenapa ia tiba-tiba dipanggil ke agensi. Jiwa Rosé serasa melayang tanpa arah. Ia begitu khawatir dengan apa yang akan terjadi setelah ia sampai di agensi.

Gedung YG Entertainment lantai 7, di sinilah Rosé berada. Hawa dingin dari AC ruangan semakin memperburuk keadaan. Ruangan itu begitu sunyi sampai Rosé bisa mendengar suara detak jarum jam yang berjalan. Berkali-kali ia berusaha menghipnotis dirinya agar tetap tenang namun percuma. Kakinya bergetar hebat dan bibirnya menggigil.

"Kau sudah di sini," sapa seorang pria yang baru keluar dari lift pribadinya.

Rosé cepat-cepat berdiri dan membungkukkan badannya 90° memberi salam kepada bos agensinya tersebut.

"Kau sudah melihat fotonya?"

Rosé menjawab ya dengan pelan. Hampir tak terdengar.

"Foto-foto itu diambil bukan dalam 1kali waktu yang artinya kau sering menemuinya, iyakan?"

Lagi-lagi Rosé menjawab ya dengan nada pelan dan lambat. Ia tak berani menatap Yang Sajangnim.

"Aku tidak akan ikut campur dalam urusan pribadi artisku tapi SM tidak begitu, mereka sudah membayar banyak untuk foto tersebut, tampaknya kekasihmu itu sangat berharga untuk SM,"

"Kami tidak berkencan,"

"Kau yakin?" tanya Yang Sajangnim cepat.

"Kami memang akrab tapi kami tidak berkencan,"

"Berkencan pun tidak masalah, itu tidak akan mempengaruhiku,"

Rosé merundukkan wajahnya semakin dalam. Ia hampir saja menangis.

"Seseorang dari SM akan datang, ada yang ingin mereka sampaikan padamu jadi kau tunggu saja,"

tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang