tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔

29

Panggung SBS Gayo Daejun 2018 telah siap digelar. Para fans sudah menunggu idolanya untuk menampilkan penampilan terbaiknya.

Chanyeol juga telah selesai dengan makeup panggungnya. Pria itu begitu tampan meski ia masih mengeluh dengan bagian belakang tubuhnya yang terbuka lebar.

"Punggungmu sangat kekar, itu bagus untukmu," puji Xiumin, ia ingin menenangkan Chanyeol.

"Hyung mau kemana?" tanya Sehun saat melihat Chanyeol berjalan menuju pintu keluar ruang tunggu.

"Apalagi kalau tidak mencari pujaan hatinya," jawab Baekhyun santai dan Chanyeol tak menggubrisnya dan keluar begitu saja.

"Rosé, nanti malam kau datang ke after party?" seorang gadis bernama Sinb bertanya pada Rosé saat mereka sedang bertemu.

Chanyeol melihat mereka tapi ia memutuskan untuk tak ikut bergabung. Ia hanya ingin membasahi tenggorokannya yang kering.

"Tidak,"

"Kenapa? Padahal nanti banyak yang datang, siapa tahu kita bisa dapat ajakan berkencan," lanjut gadis itu lagi.

"Aku tidak tertarik untuk berkencan dengan siapapun saat ini,"

Chanyeol menarik napas dan membuangnya kasar. Ia mendengar dengan cukup jelas jawaban Rosé. Tampaknya malam ini adalah malam yang paling tepat untuk mengakhiri kisah cinta sepihaknya.

"Apa belum ada yang kau sukai sama sekali?"

Rosé menggeleng, "berkencan adalah kemewahan untukku,"

Sinb menatap Rosé dengan iba. Gadis itu pasti melalui banyak kesulitan untuk sampai di posisinya sekarang.

"Chanyeol oppa !!!" sapa seorang gadis pada Chanyeol.

"Nancy-ssi," jawab Chanyeol kikuk. Dengan suara sekeras itu tentu Rosé juga sadar ia ada di sana.

"Oppa pasti sangat sibuk, karena itu oppa tidak membalas pesanku,"

"Hehe, iya," Chanyeol menggaruk punggung lehernya. Ia gugup karena Rosé melihatnya.

"Nanti malam oppa datang ke after party?"

"Tidak, aku ada janji,"

"Sayang sekali, padahal ada yang ingin kukatakan,"

"Katakan saja di sini kalau itu penting,"

Nancy menggeleng, "tidak bisa di sini, harus berdua saja,"

"Ah, benarkah," Chanyeol jelas merasa tak nyaman di posisinya sehingga ia pamit kembali ke ruang tunggunya.

"Nancy!" sapa Sinb sehingga Nancy pun ikut bergabung.

"Kau pasti merencanakan sesuatu,"

"Apa sangat terlihat?" tanya Nancy cerah.

"Apa kau akan mengakui perasaanmu?"

"Inginnya begitu,"

"Apa dia meresponmu? Maksudku kau harus memastikan perasaannya dulu sebelum mengaku agar kau tidak ditolak,"

"Sejauh ini komunikasi kami lancar meski aku belum tahu apakah dia menyukaiku juga atau tidak,"

"Aih...., kau terlalu berani,"

"Kenapa aku harus takut? Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, pria seperti Chanyeol oppa sangat sulit ditemui di masa sekarang,"

"Kau ini tahu apa? Apa kau tidak dengar rumor?"

"Apa? Tentang Chanyeol oppa seorang player?"

Sinb mengangguk sedang Rosé hanya menyimak dengan perasaan yang tak karuan.