44

2.8K 226 27
                                    

Rosé tengah mempersiapkan diri untuk kencannya bersama Chanyeol di malam ulang tahun kekasihnya tersebut. Ia bahkan sudah berbelanja untuk acaranya nanti malam.

Hari sudah sore sedangkan Chanyeol masih tak menghubunginya. Ia takut Chanyeol melupakan janjinya karena terlalu sibuk bekerja sehingga Rosé pun meneleponnya.

"Aku akan meneleponmu kembali sebentar lagi." jawab Chanyeol yang terdengar terburu-buru dan menutupnya.

Rosé hampir meledak jika Lisa tak mengingatkannya bahwa hari itu Chanyeol sedang merayakan pesta ulang tahun bersama fansnya.

"Aku lupa kalau dia ada acara itu!" kata Rosé sambil menepuk dahinya.

Lisa menggeleng. Ia akan memberi penghargaan untuk Chanyeol karena bisa bertahan dengan Rosé selama ini.

Beberapa jam kemudian, Chanyeol sudah tiba di parkiran basemen gedung asrama Blackpink.

"Oppa, berapa nomor plat mobilnya dan mobilnya jenis apa?" tanya Rosé saat ia tiba di basemen.

Rosé selalu merasa lucu karena ia harus selalu menanyakan nomor plat dan jenis mobil yang digunakan Chanyeol untuk menjemputnya layaknya penumpang dengan pengemudi taxi online di beberapa negara lain. Tapi mau bagaimana lagi, mereka harus melakukannya demi kenyamanan hubungan mereka.

"Oppa, maaf tadi aku lupa kalau kau sedang ada acara dengan mereka," kata Rosé begitu masuk ke mobil jenis sedan berwarna hitam.

"Aku juga terkejut saat kau menelepon, saat itu aku galau harus mengangkat atau tidak karena jika tidak kuangkat kau pasti akan khawatir dan meneleponku berkali-kali," Chanyeol memilih menggunakan istilah khawatir ketimbang mengamuk demi keamanan bersama.

"Seharusnya kau reject saja dan kirim pesan padaku, bagaimana kalau mereka justru curiga?"

"Sudah kubilang aku tidak terlalu peduli dengan hal-hal semacam itu. Aku sudah berada pada usia dimana aku boleh menjalin hubungan."

"Kau tidak boleh seperti itu, kau harus lebih pengertian karena mereka yang selalu mendukungmu."

"Aku tahu, aku sangat berterimakasih karena mereka sudah mendukungku. Tapi aku akan lebih berterimakasih jika mereka tetap bisa menerimaku meski aku sudah punya kekasih."

"Mau bagaimana lagi, itu adalah resiko kita."

"Aku sering mengobrol dengan Sehun-i saat kami berada di LA. Kami merasa sangat iri pada artis luar negeri dimana mereka lebih bebas dengan kehidupan pribadi mereka. Seandainya culture di sini bisa seperti itu, kami pasti akan lebih bisa fokus pada karya kami."

"Apa kau mau bilang lagi kalau kau iri pada Justin Bieber yang bahkan bisa menikah di usia muda?"

"Aku selalu iri padanya!!" Rosé hanya menggelengkan kepalanya mendengar pengakuan Chanyeol.

Keduanya kini telah sampai di apartemen Chanyeol. Rosé melihat beberapa tumpukan bekas kotak hadiah di ruang tamu.

"Oppa membungkusnya sendiri?"

Chanyeol mengangguk sambil berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum.

"Kau sangat perhatian, kudengar kau membuat gelang sendiri. Kenapa tidak minta bantuan?"

"Buatanku sendiri akan lebih berkesan untuk mereka!"

Rosé mengangguk setuju dengan pemikiran Chanyeol, "oppa, buatkan aku juga!"

"Percuma, kau tidak akan menggunakannya."

"Tetap saja akan kusimpan," Rosé merengek agar kekasihnya mau membuatkannya.

tvN Life Bar : EXO Chanyeol and Blackpink Rosé special ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang