Kamu disini. Aku punya kamu disini. Terimakasih untuk menjadi cahaya digelapnya fajar.
Aku percaya kamu selalu dibelakangku.
Terima kasih untuk selalu ada disisiku.-You Are Here (Lee Hyun)-
-
-
-
-
-
-
-
-
📍📍📍Flashback on..
"Ter? Lo ngapain?"
Hani menatap teman sekolah dasarnya dulu dengan bingung. Ia tak menyangka apa yang Terra lakukan sekarang ini. "Ter, dia siapa? Ter gue gak bisa terusin ini. Gue bisa dipecat karena gak jaga privasi pelanggan"
Beberapa jam yang lalu, Terra tiba-tiba menghampirinya saat sedang mengobrol dengan pelanggan. Cewek itu meminta tolong agar membukakan pintu kamar sewa yang berada diujung. Hani yang merasa Terra memang sedang membutuhkan bantuannya, akhirnya menolong. Namun yang Hani lihat saat ini diluar dugaan. Terra terlihat sedang melakukan kejahatan alih-alih sedang dalam keadaan mendesak.
"Lo diem! Atau gue bongkar semua aib lo ke Reno?"
Hani terdiam. Terra telah mengancam dirinya menggunakan kelemahannya. Ia tidak bisa berkutik sekarang. "Tapi sekarang lo lagi ngapain? Dia lagi tidur Ter, nanti kalo dia bangun kita dalam bahaya"
"Lo bukan kita!"
Hani menghela nafas. Terra egois. Sifatnya tak pernah berubah. Hani menatap Terra yang kini sedang membuka bajunya, Menyisakan bra hitam yang menutupi dada cewek itu. Hani tertawa hambar. Terra benar-benar gila.
Hani yang masih berada didepan pintu kamar sewa, memutuskan untuk menutup pintu agar tidak ada yang melihat kejadian ini. Bisa habis diamuk bosnya jika sampai ada yang melihat dan mengadu. Apalagi Hani adalah orang yang bertanggung jawab disemua kamar sewa. Mulai dari kunci kamar, hingga peralatan didalamnya. "Bisa cepet gak sama urusan lo. Kalo ketauan gue yang rugi, bukan lo!"
"Berisik lo! Gue bakal bayar lo kalo lo tutup mulut sekarang juga"
Hani terdiam sesaat. Bukan karena perintah Terra, melainkan dengan apa yang baru saja ia lihat. Terra, cewek itu menyelimuti tubuhnya dengan selimut yang dipakai pria yang masih tertidur dengan pulasnya. Lalu Terra memeluk pria itu dan mencium pipinya.
Terra gila. Itu yang berada di dalam pikiran Hani sekarang. Apalagi kejadian menjijikan tadi ternyata direkam oleh cewek itu. What the__
"Lo gila Ter! Gue gak nyangka lo jadi kayak gini. Apa karena cowok itu?"
Hani merasa kasihan dengan pria itu. Apa yang akan terjadi kedepannya? Pasti Terra akan melakukan sesuatu dengan video itu. Ah, kenapa pulas sekali pria itu tertidur? Hh? Pasti pria itu sudah mabuk karena terlalu banyak minum.
Tak sadar Terra sudah mengenakan pakaiannya lagi. Namun Hani masih dengan pikirannya. Apa yang ia lakukan benar? Membantu Terra melakukan hal ini?
Terra menghampiri Hani, lalu tersenyum puas. "Pertama, makasih karena lo udah bantuin gue. Kasih kunci cadangan dan tutup mulut. Kalo lo mau tau, dia adalah mantan gue. Gue lakuin ini buat hancurin hubungan dia dengan pacarnya" Terra tertawa sedangkan Hani sudah menggeram kesal. "Hahah, gue tau lo mau marah. Tapi nyatanya lo udah bantuin gue"
![](https://img.wattpad.com/cover/161851108-288-k397557.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVVY✔
Подростковая литература[Cerita belum di revisi, tata bahasa masih berantakan] Bagi Alula, Regas adalah sebuah bayangan. Sekuat apapun menggenggam, nyatanya hanya hampa yang terasa. Namun, jauh dari kenyataannya, Regas menginginkan Alula. START : Minggu, 16 September 2018 ...