Jalan-Jalan Malam

1K 86 0
                                    

Setelah jalan-jalan bersama Ammar tadi siang. Malam ini Arumi berada di dalam kamarnya sedang mempelajari materi yang mungkin akan menjadi bekal saat ia kuliah di Kairo dan sedang memperdalam bahasa Inggrisnya agar lebih lancar dalam berbicara ketika nanti ia berada di Kairo. Bahkan Arumi meletakkan Squisy yang diberikan Ammar di dekatnya. Arumi membaca buku di meja belajarnya seperti biasa. Saat sedang fokus membaca buku, ponsel Arumi yang berada di meja belajar dekat Squisynya berdering karena ada yang menelfon.

Dreeet... Dreeet...

Ponsel Arumi berdering dan Arumi pun langsung melihat siapa yang menelfonnya. Saat ia melihat layar ponselnya ternyata Rafka yang menelfonnya, bahkan Arumi tersenyum lebar saat melihat kalau Rafka yang menelfonnya.

"Kak Rafka!" Gumam Arumi "Assalamualaikum Oppa..." Ucap Arumi setelah menerima telfon dari Rafka sembari tersenyum.

"Wa'alaikumsalam, Oppa?" Jawab Rafka dengan nada bingung karena Arumi memanggilnya dengan sebutan Oppa.

"Yes, your my Oppa! Ada masalah?" Arumi pun langsung menutup bukunya yang sedang ia baca dan mengobrol dengan Rafka.

"No, I like it" Jawab Rafka singkat diakhiri dengan senyuman. Entah mengapa Rafka menyukai panggilan Oppa yang Arumi sebutkan untuknya.

"Kenapa kak, tumben telfon?" Tanya Arumi yang mulai penasaran.

"Saya juga gak tau. Tiba-tiba aja saya inget sama kamu. Kita udah lama banget ya gak ketemu? Mana gak ada kabar"

"Iya kak maaf ya? Soalnya kemaren itu aku lagi sibuk banget sama ujian. Tapi kak Rafka juga gak kasih kabar!"

"Semenjak Arumi nganggep gue kakaknya sekarang dia ngomongnya pake aku gak pake saya lagi, apalagi tadi dia panggil gue Oppa! Oppa itu kan sebutan orang Korea untuk laki-laki yang di sayang atau bisa juga untuk panggilan kakak. Kok gue seneng ya sama sikap Arumi?" Gumam Rafka dalam hati sembari senyum-senyum sendiri.

"Kak Rafka!" Panggil Arumi dengan nada sedikit keras karena Rafka terdiam cukup lama.

"Huh! Iya maaf Rum. Tadi saya ngelamun!" Jawab Rafka yang terkejut saat Arumi teriak memanggilnya.

"Ngelamunin apa sih? Oh iya, kak Rafka lagi ngapain?" Tanya Arumi.

"Saya sekarang lagi ada warung pedagang kaki lima, saya lagi pengen makan di pinggir jalan aja sambil nikmatin suasana malam"

"Eumm... Enaknya. Andai aja aku bisa kaya kak Rafka!" Ucap Arumi menggerutu.

"Yaudah kamu kesini aja, nanti saya ajak jalan-jalan sama makan yang kamu mau sepuasnya"

"Andai aku bisa! Aku gak bisa kak, pasti Ayah gak kasih izin aku keluar malem" Jawab Arumi frustasi.

"Kenapa kamu khawatir? Ammar kan ada, ajak aja dia sekalian. Nanti kita bisa jalan-jalan bareng kan?"

"Iya juga ya?! Yaudah kalo gitu sekarang aku mau bilang sama kak Ammar. Nanti kalo di izinin sama Ayah, aku kabarin kakak lagi. Tunggu aku ya kak." Ucap Arumi yang langsung senang.

"Oke, saya tunggu" Jawab Rafka diakhiri dengan senyuman.

"Oke. Assalamualaikum Oppa...!" Ucap Arumi dengan nada senang.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Rafka, lalu  Arumi pun menutup telfonnya "Baru kali ini gue ngerasa seneng deket sama cewek" Gumam Rafka diakhiri dengan senyuman lebar.

Setelah menutup telfon, Arumi pun langsung bergegas untuk keluar kamar dan menghampiri kakaknya. Tetapi saat hendak membuka pintu kamar tiba-tiba Arumi mengingat sesuatu.

Mengagumi Dalam Diam √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang