Kesibukan Arumi Sebelum Pergi Ke Kairo

1K 89 0
                                    

Beberapa hari sudah terlewati dengan begitu indah. Tak ada masalah yang terjadi di dalam keluarga Arumi karena ulah Arumi dan Ammar yang sering bertengkar. Semenjak kejadian pada saat Arumi berpelukan dengan Ammar, Arumi dan Ammar sudah jarang sekali saling menjaili dan bertengkar, bahkan hampir tidak pernah. Arumi pun sangat bersyukur akan hal itu, ternyata sebenarnya kasih sayang diantara Arumi dan Ammar sangat lah besar. Hanya saja mereka tidak menyadarinya karena mereka terlalu sibuk saling menjaili.

Tok! Tok! Tok!

Ammar mengetuk pintu kamar Arumi. Setiap hari siang bahkan malam Arumi selalu berada di dalam kamar karena Arumi sedang memperdalam lagi mempelajari bahasa Inggris dan bahasa Arab serta materi untuk persiapan tes kuliahnya di Kairo.

Arumi yang sedang membaca buku pun langsung pergi untuk membuka pintu kamarnya.

"Wah... Lo bawa apa kak?" Tanya Arumi saat sudah membuka pintu kamarnya. Ia melihat Ammar yang membawa satu kantung plastik yang cukup besar.

Tanpa menjawab pertanyaan Arumi, Ammar langsung saja menerobos masuk lalu duduk di tempat tidur Arumi.

"Nih gue bawain lo seafood, burger, jus mangga, sama ice cream khusus buat lo" Ucap Ammar diakhiri dengan senyuman sembari mengeluarkan isi yang ada di dalam plastik yang dibawanya.

"Wah banyak banget makanannya, gimana kalo kita makan bareng?" Arumi terlihat sangat senang, begitupun Ammar yang ikut merasa senang saat melihat Arumi senang.

"Oke! Yaudah kita makan di lantai aja, biar kalo berantakan enak ngebersihinnya" Ammar memindahkan makanan yang ia bawa ke lantai dan Arumi pun membantunya. Setelah itu mereka duduk saling berhadapan dan mulai memakan seafoodnya terlebih dahulu.

"Makasih ya kak, lo udah mau beliin makan sebanyak ini untuk gue. Gue suka!" Ucap Arumi diakhiri dengan senyuman sembari memakan seafood.

"Iya sama-sama" Jawab Ammar singkat diakhiri dengan senyuman.

"Eh kak, gimana kalo kita vidio call kak Rafka terus kita sambungin juga ke mba Aida. Gimana?"

"Malu lah gue kalo vidio call an sama Aida, mana lagi makan kaya gini. Kalo lo mau vidio call an sama Rafka aja" Tolak Ammar karena ia malu.

"Yaudah!" Jawab Arumi singkat, lalu ia mengambil tisu untuk mengelap jemarinya yang di penuhi oleh bumbu seafood. Setelah itu Arumi langsung mengubungi Rafka dan tanpa memberi tahu Ammar, Arumi juga menghubungi Aida. Beberapa menit kemudian Rafka pun mengangkatnya.

"Hai Oppa...!" Sapa Arumi setelah Rafka menerima telfon vidio call nya. Lalu Arumi menaruh ponselnya di atas tempat tidurnya yang disandarkan pada beberapa buku yang ditumpuk. Setelah itu Arumi pun kembali duduk di samping Ammar.

"Hai, ada lo juga Mar ternyata?" Tanya Rafka saat melihat Arumi sudah berada di dekat Ammar.

"Iya gue lagi makan seafood, mau gak lo?" Tanya Ammar sembari memegang kerang dan memakannya.

Belum sempat Rafka menjawab pertanyaan Ammar. Aida menerima telfon vidio call dari Arumi. Sebelumnya Ammar tidak sadar jika Arumi menghubungi Aida, karena Ammar terlalu sibuk memakan seafood.

"Assalamualaikum Arumi..." Ucap Aida setelah menerima telfon vidio call dari Arumi dan Ammar pun terbelalak kaget saat mendengar suara Aida. Ammar langsung berlari menghindari kamera ponsel Arumi, lalu mengelap tangannya dengan tisu.

"Wa'alaikumsalam mba Aida..." Jawab Arumi diakhiri dengan senyuman.

"Lo gimana sih Rum?! Tadi kan gue udah bilang jangan sambungin ke Aida, bikin malu gue aja!" Gumam Ammar pelan yang terlihat sedikit kesal sembari mengelap jemarinya dengan tisu.

Mengagumi Dalam Diam √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang