Setelah selesai sholat dzuhur di masjid yang tak berada jauh dari wahana DUFAN. Mereka langsung pergi menuju mall yang juga berada tak jauh dari masjid tempat mereka sholat.
Saat mereka sudah sampai, mereka pun langsung pergi ke Restoran yang berada di dalam mall dan sesampainya di Restoran, Arumi langsung memesan makanan diikuti dengan Ammar. Sebenarnya Ammar paling malas jika harus pergi ke mall, sebab sebagian besar pengunjung mall adalah perempuan. Namun karena Arumi memintanya, ya sudah lah akhirnya ia mengalah saja demi adik satu-satunya itu dan sekalian ia membeli Parfum, karena Ammar adalah salah satu pria yang sangat mementingkan fashion.
Setelah selesai makan, Arumi dan Ammar langsung menuju lantai dua untuk menemani Ammar mencari Parfum. Setelah sampai di lantai dua mall, Ammar langsung tertuju pada sebuah toko yang cukup besar, yang menyediakan Parfum dengan brand ternama.
"Itu Rum, kita ke toko yang itu aja!" Ucap Ammar sembari menunjuk toko Parfum yang berada sedikit jauh dari Arumi dan Ammar.
"Emang lo mau beli Parfum apa sih?" Tanya Arumi sembari mereka berjalan menuju toko Parfum tersebut.
"Gue juga gak tau. Parfum yang kemaren gue beli wanginya terlalu tajem dan gue kurang suka" Jelas Ammar.
"Iya juga sih, Parfum lo yang sekarang itu baunya sampe nusuk banget. Kaya bau bunga Rafflesia tau gak?!" Ucap Arumi polos dan dengan sangat santai.
"Sembarangan aja lo kalo ngomong! Gitu-gitu juga harganya mahal tau" Jelas Ammar dengan tegas.
"Iya gue percaya kalo itu harganya mahal! Lo kan CEO, jadi beli Parfum doang mah kecil" Jelas Arumi terkekeh.
"Silahkan mas, mba, dipilih Parfumnya. Ini Parfum dengan brand-brand ternama" Sapa seorang perempuan penjaga toko Parfum tersebut, saat Arumi dan Ammar sudah berada di depan toko.
"Mba ada gak Parfum untuk laki-laki yang harumnya lembut terus harganya mahal?" Tanya Arumi pada perempuan penjaga toko Parfum itu.
"Oh ada mba, pasti untuk mas ini ya?" Ucap perempuan itu sembari melirik Ammar diakhiri dengan senyuman.
"Iya mba. Kalo bisa tolong bisa kasih liat?" Ucap Arumi meminta tolong.
"Bisa mba. Kalau gitu saya ambil dulu Parfumnya" Perempuan tiu pun masuk mengambil Parfum yang direkomendasikan olehnya.
"Gue yang mau beli, kenapa lo yang nanya-nanya?" Tanya Ammar sembari menatap Arumi.
"Udah lo diem aja, gue itu mau pilihin Parfum yang tebaik untuk lo. Yang bisa bikin para wanita terpikat" Jelas Arumi diakhiri dengan senyuman sembari mengangkat kedua alisnya lalu menurunkannya lagi dengan cepat.
"Ini mba Parfumnya" Ucap penjaga toko itu sembari memberikannya pada Arumi dan Arumi pun langsung menerimanya "Merek Parfum itu adalah Ambre Topkapi, Parfum itu memiliki aroma dari banyak unsur yaitu seperti Bergamont, Jeruk Bali, Nanas, Melon, Kayu Manis, Kapulaga, Pala, Jahe, Kemangi, Thyme, Lavender, Oak Moss, Vetiver, Cendana, Rosewood, Amber, Musk, Vanilla dan Melati. Banyak orang yang bilang kalau Parfum Ambre Topkapi adalah Parfum yang sempurna" Jelas perempuan itu secara detail.
Arumi pun membuka tutup botol Parfum yang di pegangnya lalu menghirup aromanya. Botol Parfum itu memiliki tutup yang unik, karena tutup botol itu berbentuk kepala pria. Arumi menyukai aroma Parfum tersebut, karena aromanya sangat lembut dan dibuat dari bahan-bahan yang herbal.
"Wangi banget, coba deh lo cium!" Ucap Arumi sembari mendekatkan botol Parfum tersebut ke dekat hidung Ammar dan Ammar pun ikut memegangnya.
"Iya harum banget, gue suka wanginya!" Jawab Ammar setelah menghirup Parfum itu dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi Dalam Diam √
General FictionMengagumimu dalam diam adalah cara sederhanaku. Aku tidak terobsesi untuk memiliki mu dan aku juga tidak terobsesi untuk menjadi pasanganmu. Aku sudah merasa cukup dengan mengagumimu saja meski tanpa bisa memilikimu seutuhnya. Meski sebenarnya ak...