Pesan sebelum membaca atau mengkritik karya orang lain : tolong ya, berikan krisan yang bermanfaat, terutama kalau yang baca adalah sesama penulis.
Judul maupun isi cerita, adalah 100% dari pemikiran sendiri, nggak copas, nggak nyontek. Author sela...
[Diketahui Profil Asli Pewaris Tunggal Pengusaha Berlian]
[Kehidupan Kelam Masa Kanak-Kanak Pengusaha Berlian Azri Alvaro]
[Azri Alvaro adalah Kim Ming Kyu Model Korea Yang Paling Dicari Di Tahun 2011]
[Pengusaha Berlian Terkaya Mempunyai Anak Haram]
[Anak Haram Dari Sosialita dan Pengusaha Berlian Yang Tidak Dianggap]
[Kecelakaan Tragis Dari Orang Terdekat Pengusaha Berlian]
[Scandal Cinta Azri Alvaro Pengusaha Berlian Terkaya di Indonesia]
Lily tadinya hanya iseng mencari nama Azri Alvaro di situs jejaring sosial, tapi begitu mengklik tanda pencarian, dia malah menemukan begitu banyak artikel yang terhubung dengan seorang pria yang tadi pagi memintanya membuat bekal kimbab.
"Artikel-artikel ini diliris malam tadi. Dia bikin masalah apa sampai jadi populer begini?" Lily bergumam sendiri sambil mengklik artikel paling atas.
Foto pria dingin yang menjemputnya pagi tadi sekarang terpampang jelas. Difoto itu ia terlihat masih sangat muda, mungkin usianya sekitar 19- 20 tahun, menggunakan pakaian santai dan berfoto bersama teman-temannya di Kebun Binatang. Foto selanjutnya adalah fotonya sedang memeluk seekor kucing sambil tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa...dia terlihat manis?
Profil Azri Alvaro Lahir di Seoul Korea Selatan, tanggal 10 Oktober 1990. Dengan nama Korea Kim Ming Kyu. Tinggal di Indonesia sampai usia 18 Tahun, lalu pindah Ke Korea dan berkuliah di Universitas Korea jurusan Manajemen Informatika dan Hukum.
"Woww, dia kuliah 2 jurusan. Otaknya ternyata encer yah!"
Pernah menjadi model untuk pakaian musim dingin di majalah terkenal Korea, namun profilnya tidak ditemukan sebagai model pendatang baru, ataupun artis dan idol Korea.
Diketahui mempunyai pacar yang sangat cantik, hanya saja latar belakangnya juga tidak diketahui [keterangan dan foto terlampir]
Lily melihat foto Varo bersama wanita cantik yang gadis itu kenal. Wanita itu adalah kakak kandung pria itu, Reva. "Ku pikir benar-benar punya pacar, cih!"
Nama Azri Alvaro menjadi tranding topik di semua situs pencarian lantaran merupakan pewaris tunggal dari kekayaan Ardiansyah seorang pengusaha berlian yang sangat terkenal yang juga berprofesi sebagai model.
.....artikel tidak ditemukan.
"Loh, kenapa ini? Kenapa artikelnya tidak bisa ditemukan? Hei! Aku kan belum selesai membaca."
Lily merasa sedikit kecewa lalu mengulang pencariannya ke nama Azri Alvaro, tapi semua artikel yang berhubungan dengan pria itu tidak ditemukan satupun lagi. Tapi beberapa saat kemudian sebuah artikel baru tiba-tiba muncul dengan judul : [Pesta Khusus Konglomerat, undangan dari Pengusaha Berlian Azri Alvaro]
Baru saja mau mengklik artikel itu, artikelnya sudah tidak ditemukan. Lily benar-benar merasa aneh sekali.
"Pesta? Apa dia mau mengadakan pesta ulang tahunnya?"
"Kalau begitu aku harus beli baju baru, hahaha. Siapa tau aku di undang."
Lily meletakkan ponselnya di atas meja, kemudian pergi ke kamar Arion, melihat apakah bayi itu sudah bangun. Melihat si imut itu masih tertidur pulas, gadis itu memutuskan untuk membuatkan bubur tim di dapur.
Bosan berada di rumah. Lily izin pada Varo untuk mengajak Arion ke mall dengan alasan membeli Pampers.
"Berat badannya sepertinya naik, jadi Pampers ukuran L itu sudah tidak muat lagi. Kenapa juga kamu beli sampai dus-dusan begitu, sisanya kan jadi sia-sia saja, jadi...
"Cerewet!" Dan panggilan diputus.
"Orang ini.....kenapa dia selalu memotong pembicaraan orang lain? Apa salahnya dengarkan sampai selesai, nggak sabaran sekali. Cih!"
Gadis itu baru saja meletakkan Arion di stroller ketika 2 laki-laki tersenyum padanya. Lily mengenali 2 laki-laki itu adalah bodyguard yang selalu berjaga di halaman rumah Varo.
"Kami ditugaskan oleh Tuan Varo untuk mengawal Tuan kecil." Jelas salah satu bodyguard itu.
Oh, ku kira untuk mengawal ku.
"Boleh nggak kalau pakaian kalian di ganti. Minimal nggak kayak tukang pukul, ma'af, binaragawan begitu." Lily mengatakannya sambil menunjuk ke penampilan kedua bodyguard yang hanya mengenakan t-shirt hitam lengan pendek dan celana olahraga berwarna hitam. Terlalu menyeramkan dan mencolok.
"Ganti dengan yang lebih ceria, ada bunga-bunganya juga boleh....ah enggak, atau pakai batik aja. Lebih sopan, hehehe." Lily bergegas masuk kedalam mobil sementara kedua bodyguard itu berganti baju.
"Wah, untung mereka nggak pakai baju bunga-bunga yah, kalau nggak....badan berotot begitu entar dikira...oke lupakan saja."
Lily benar-benar berbelanja. Ia membeli Pampers ukuran baru untuk Arion, juga membeli beberapa pakaian baru untuk si kecil itu.
Beberapa ibu-ibu hamil mengajak Lily mengobrol dan mengiranya adalah ibu Arion lantaran si kecil itu memanggilnya mama. Lily hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun soal itu.
"Dia kan punya koki dirumah. Kenapa akhir-akhir ini suka sekali menyuruhku memasak. Kemarin juga ia mendadak pulang makan siang dirumah, lantaran bekalnya ketinggalan. Kan tinggal minta di antar saja ke kantor apa susahnya."
Pempek, tekwan, otak-otak, laksan...hei! Aku tau aku bisa masak ini. Tapi...apa dia benar-benar mau memakannya?Lily membaca pesan dari Varo yang menyuruhnya memasak makanan khas Palembang itu. Jadilah siang itu Lily disibukkan dengan kegiatan didapur.
Lily sama sekali tidak tau, beberapa artikel muncul dan menghilang dalam hitungan detik disitus jejaring, yang menyebutkan bahwa Azri Alvaro mempunyai wanita simpanan dirumahnya dan foto buram Lily yang memakai masker terpajang disana.