🌸Epilog🌸

57.8K 3K 298
                                    

Arion memasuki gerbang kampus dengan tenang, mengabaikan tatapan heran anak kuliahan yang jauh lebih tinggi darinya, serta bisik-bisik yang ia tau bertanya-tanya tentang dirinya.

Begitu Arion melihat pintu kelas, ia masuk dan mendapati hampir seluruh mata menatapnya.

Ia melihat sudut paling atas yang masih kosong, takut dosen akan segera masuk, ia bergegas duduk di sana.

Sebenarnya Arion harus ikut masa orientasi selama seminggu, tapi karena orang tuanya yang lebih memilih jalan-jalan keliling Korea, ia jadi tak ikut dan hanya asal pilih klub ekstrakulikuler untuk mengisi kegiatan selain kuliah. Klub yang diikutinya yaitu klub fotografi dan klub memasak.

Perkenalan kelas sudah dilakukan minggu lalu, orang-orang hanya tau nama Arion tapi tak tau orangnya seperti apa. Dan begitu melihat anak kecil itu adalah orang yang tidak hadir pada masa orientasi, mereka tentu saja sangat terkejut. Hanya para dosen dan rektorlah yang bersikap biasa, karena sudah lebih dulu diperkenalkan oleh Taek Woon dan Varo.

Karena yang mengajar adalah dosen killer, tak ada yang berani ribut di kelas, hingga 3 jam kuliah berlalu dalam ketegangan. Arion tentu saja lebih suka suasana itu daripada harus ditanya-tanya oleh mahasiswa lain.

Begitu kelas selesai, Arion bergegas pergi menuju ruangan klub fotografi dan mendapati 2 pria telah berada di ruangan itu.

Begitu kelas selesai, Arion bergegas pergi menuju ruangan klub fotografi dan mendapati 2 pria telah berada di ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski berusaha bersikap acuh, kedua pria itu terus menerus menatap Arion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Meski berusaha bersikap acuh, kedua pria itu terus menerus menatap Arion. Dan anehnya begitu acara di klub selesai, mereka berdua juga mengikuti Arion ke klub memasak.

"Apa?" Tanya Arion bingung ketika keduanya menghalangi pintu masuk.

"Kau....mahasiswa?"

Pertanyaan bodoh macam apa itu? Arion mengeluarkan IDnya dan menunjukkannya pada dua orang itu.

"Wow...Hukum, jadi kau adalah mahasiswa Hukum yang sedang dibicarakan itu. Ternyata kau memang kecil sekali."

"......" Arion tidak pernah mengumpat sebelumnya, apalagi pada yang lebih tua, tapi entah kenapa sekarang dia ingin sekali melakukannya.

A Little Cupid (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang